Senin, 29 September 2025

Nyeri Lutut Jangan Dianggap Remeh, Ketahui Gejala yang Perlu Diwaspadai

Pada kasus ringan, penanganan bisa dilakukan dengan istirahat, kompres, atau fisioterapi.  Tapi ada yang tak bisa selesai dengan treatment tersebut.

zoom-inlihat foto Nyeri Lutut Jangan Dianggap Remeh, Ketahui Gejala yang Perlu Diwaspadai
Instagram @yollayuliana1515
ILUSTRASI - Atlet voli Yolla Yuliana mengalami cedera di bagian lututnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nyeri lutut bisa dialami siapa saja, mulai dari akibat terjatuh, keseleo, hingga cedera saat berolahraga. 

Meski sering dianggap sepele dan ditangani dengan cara tradisional, tidak semua nyeri lutut bisa sembuh tanpa penanganan medis.

Hal ini dijelaskan dr. Andito Wibisono, Sp.OT., Subsp. PL (K), dokter spesialis ortopedi konsultan panggul dan lutut Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Baca juga: Leher Nyeri hingga Tangan Kesemutan? Ketahui Cara Bedakan Kelelahan Biasa atau Tanda Penyakit Serius

"Jika nyeri berlangsung lama, menyebabkan hambatan bergerak, disertai bengkak di sekitar sendi, juga nyeri pada posisi atau gerakan tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter," kata dr. Andito Wibisono, baru-baru ini.

Gejala yang perlu diwaspadai antara lain pembengkakan, perubahan bentuk lutut, hingga kulit kemerahan. 

Untuk mencegah cedera, disarankan menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik.

Pada kasus ringan, penanganan bisa dilakukan dengan istirahat, kompres, atau fisioterapi. 

Namun untuk kerusakan yang lebih parah, dokter bisa merekomendasikan operasi penggantian lutut. 

Prosedur ini dilakukan ketika sendi lutut rusak parah akibat cedera berat atau penyakit degeneratif seperti osteoartritis, sehingga sendi buatan dipasang untuk menggantikan bagian lutut yang sudah tidak berfungsi.

Saat ini, operasi tersebut semakin terbantu dengan teknologi robotik ROSA (Robotic Orthopedic Surgical Assistant) by Zimmer Biomet, sebuah teknologi robotik bedah lutut dan panggul tercanggih yang berasal dari Amerika Serikat yang mampu meningkatkan akurasi tindakan. 

Dengan sistem ini, dokter dapat merencanakan operasi berdasarkan anatomi unik setiap pasien, sehingga penempatan implan lebih presisi dan hasil pemulihan lebih optimal.

"Kalau dulu pasien harus terbang ke luar negeri untuk mendapatkan teknologi seperti ini, sekarang sudah tersedia di Indonesia," pungkas dr. Andito Wibisono.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan