Nyeri Lutut Jangan Dianggap Remeh, Ketahui Gejala yang Perlu Diwaspadai
Pada kasus ringan, penanganan bisa dilakukan dengan istirahat, kompres, atau fisioterapi. Tapi ada yang tak bisa selesai dengan treatment tersebut.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nyeri lutut bisa dialami siapa saja, mulai dari akibat terjatuh, keseleo, hingga cedera saat berolahraga.
Meski sering dianggap sepele dan ditangani dengan cara tradisional, tidak semua nyeri lutut bisa sembuh tanpa penanganan medis.
Hal ini dijelaskan dr. Andito Wibisono, Sp.OT., Subsp. PL (K), dokter spesialis ortopedi konsultan panggul dan lutut Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Baca juga: Leher Nyeri hingga Tangan Kesemutan? Ketahui Cara Bedakan Kelelahan Biasa atau Tanda Penyakit Serius
"Jika nyeri berlangsung lama, menyebabkan hambatan bergerak, disertai bengkak di sekitar sendi, juga nyeri pada posisi atau gerakan tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter," kata dr. Andito Wibisono, baru-baru ini.
Gejala yang perlu diwaspadai antara lain pembengkakan, perubahan bentuk lutut, hingga kulit kemerahan.
Untuk mencegah cedera, disarankan menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik.
Pada kasus ringan, penanganan bisa dilakukan dengan istirahat, kompres, atau fisioterapi.
Namun untuk kerusakan yang lebih parah, dokter bisa merekomendasikan operasi penggantian lutut.
Prosedur ini dilakukan ketika sendi lutut rusak parah akibat cedera berat atau penyakit degeneratif seperti osteoartritis, sehingga sendi buatan dipasang untuk menggantikan bagian lutut yang sudah tidak berfungsi.
Saat ini, operasi tersebut semakin terbantu dengan teknologi robotik ROSA (Robotic Orthopedic Surgical Assistant) by Zimmer Biomet, sebuah teknologi robotik bedah lutut dan panggul tercanggih yang berasal dari Amerika Serikat yang mampu meningkatkan akurasi tindakan.
Dengan sistem ini, dokter dapat merencanakan operasi berdasarkan anatomi unik setiap pasien, sehingga penempatan implan lebih presisi dan hasil pemulihan lebih optimal.
"Kalau dulu pasien harus terbang ke luar negeri untuk mendapatkan teknologi seperti ini, sekarang sudah tersedia di Indonesia," pungkas dr. Andito Wibisono.
Leher Nyeri hingga Tangan Kesemutan? Ketahui Cara Bedakan Kelelahan Biasa atau Tanda Penyakit Serius |
![]() |
---|
Jangan Anggap Sepele, Ketahui Gejala yang Perlu Diwaspadai Saat Lakukan Perjalanan Jauh |
![]() |
---|
Ini Tanda-tanda saat Tubuh Kekurangan Kolagen |
![]() |
---|
Dokter Spesialis Ortopedi Jelaskan Lumbar Disc Replacement, Penanganan pada Masalah Tulang Belakang |
![]() |
---|
Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Cedera Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.