Selasa, 7 Oktober 2025

Pemulihan Anak Pengidap Kanker Perlu Dukungan Emosional dan Spiritual

Anak-anak penderita kanker diajak mengikuti aktivitas wellness, antara lain yoga, fun dance, entertainment activity, hingga refreshment.

handout
AKTIVITAS FISIK - Kegiatan “1 Breath Hope Yoga Charity” di The Meru Sanur, KEK Sanur, Bali, yang diikuti 14 anak pejuang kanker beserta orang tua dan pendamping. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality) turut mendukung proses pemulihan anak-anak pengidap kanker.

Dalam membantu pemulihan pengidap kanker, perusahaan menjalin kerja sama dengan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) menyelenggarakan kegiatan “1 Breath Hope Yoga Charity” di The Meru Sanur, KEK Sanur, Bali, yang diikuti 14 anak pejuang kanker beserta orang tua atau pendamping masing-masing.

Di rangkaian kegiatan ini, para peserta diajak mengikuti aktivitas wellness, antara lain yoga, fun dance, entertainment activity, hingga refreshment.

Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat, mengatakan, pengobatan kanker kerap memberikan tekanan fisik maupun emosional yang besar, baik bagi anak-anak maupun para pendampingnya. Oleh karena itu, pendekatan holistik menjadi kunci dalam proses pemulihan mereka.

Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat tercipta pendekatan pemulihan yang holistik, menyentuh aspek fisik, mental, emosional, hingga spiritual. 

"Pemulihan tidak hanya bersifat medis, tetapi juga membutuhkan dukungan emosional dan spiritual. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan ruang yang hangat, penuh harapan, dan bermakna," kata Christine dikutip Sabtu (9/8/2025).

Hana, Perwakilan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) Bali menyampaikan, aktivitas seperti ini memberikan dampak luar biasa, tidak hanya bagi anakanak, tetapi juga bagi keluarga yang mendampingi mereka. 

"Ini adalah bentuk kepedulian yang memberi harapan dan semangat baru dalam perjalanan panjang mereka melawan kanker," paparnya.

Dengan terjalinnya kolaborasi bersama Yayasan Kanker Anak Indonesia ini diharapkan menjadi titik awal dari rangkaian gerakan kemanusiaan berkelanjutan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional KEK Sanur, khususnya anak-anak pejuang kanker dan keluarga mereka.

Baca juga: Tema Hari Kanker Anak Internasional 2025 yang Diperingati Setiap 15 Februari

Data Globocan 2020, terdapat 11.156 kasus kanker pada anak (usia 0-19 tahun) di Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, leukemia menjadi jenis kanker yang paling banyak diderita oleh anak-anak, yaitu sebanyak 3.880 kasus atau sekitar 34,8 persen. Kanker getah bening juga menjadi salah satu jenis kanker yang umum pada anak.

Kementerian Kesehatan RI mengestimasi ada sekitar 200 ribu kasus kanker pada anak di Indonesia. Tetapi saat ini masih kurang dari 10 persen yang mampu terdeteksi.

Baca juga: Rayakan Hari Kanker Anak Internasional, YOAI Luncurkan Buku Panduan Kanker Anak bagi Orangtua 

InJourney Hospitality saat ini menjadi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, yang difokuskan pada sektor kesehatan, dan tengah dikembangkan sebagai International Health & Wellness Destination. 

Kawasan seluas 41,26 hektare ini dirancang dengan konsep layanan terpadu (end-to-end journey) yang mengintegrasikan sektor kesehatan dan pariwisata dalam satu destinasi unggulan. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved