Selasa, 30 September 2025

Pasien Sering Datang Sudah Stadium Lanjut, Ini Alasan Kanker Pankreas Sulit Dideteksi

Kanker pankreas menjadi salah satu kanker dengan title "silent killer". Pasalnya, pasien sering datang dengan kategori stadium lanjut.

net
KANKER PANKREAS - Kanker pankreas menjadi salah satu kanker dengan title "silent killer". Pasalnya, pasien sering datang dengan kategori stadium lanjut. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Konsultan Bedah Digestif dr. Eko Priatno, Sp.B-KBD menyebut, kanker pankreas menjadi salah satu kanker dengan title "silent killer".

Pasalnya, pasien sering datang dengan kategori stadium lanjut.

Baca juga: Gejala Kanker Pankreas Tak Terlihat Ditahap Awal, Berikut Hal yang Harus Diwaspadai?

Dengan gejala yang samar atau mirip dengan penyakit lain, kanker jenis ini menjadi salah satu kanker yang paling sulit dideteksi dini.

"Kanker pankreas ini memiliki tingkat mortalitas yang tinggi. Gejala yang samar seperti nyeri perut atas, penurunan berat badan, atau penyakit kuning seringkali baru muncul saat kanker sudah memasuki stadium lanjut," tutur dia dikutip di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Dikutip dari Clevelandclinic, kanker pankreas terjadi ketika sel-sel di pankreas bermutasi dan berkembang biak secara tak terkendali, membentuk tumor .

Pankreas adalah kelenjar di abdomen atau perut.  di antara tulang belakang dan lambung.

Pankreas memproduksi hormon yang mengontrol kadar gula darah dan enzim yang membantu pencernaan.

Salah satu jenis yang paling umum adalah adenokarsinoma pankreas, yang biasanya tumbuh di bagian kepala pankreas.

Sayangnya, tidak ada tanda-tanda awal kanker pankreas.

Gejala biasanya muncul setelah tumor mulai memengaruhi organ lain dalam sistem pencernaan.

Gejala bisanya berupa penyakit kuning (menguningnya kulit), air seni (kencing) berwarna gelap, kotoran berwarna terang (poop), nyeri perut bagian atas, nyeri punggung tengah kelelahan, kulit gatal, mual dan muntah, gas atau kembung, kurangnya nafsu makan, gumpalan darah, penurunan berat badan maupun diabetes baru .

Apakah kanker pankreas bisa disembuhkan?

Dengan tingkat mortalitas yang tinggi, pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting dilakukan.

Jika ditemukan kanker pada stadium awal atau menengah, penyakit ini bisa diobati dan akan memberi peluang hidup yang lebih baik.

Dokter Eko mengatakan, penanganan kanker pankreas memerlukan pendekatan multidisiplin.

Salah satunya adalah operasi Whipple atau pancreaticoduodenectomy yang bisa dilakukan pada stadium awal dan menengah.

Prosedur ini memungkinkan pengangkatan jaringan kanker secara menyeluruh, sehingga memberi peluang hidup yang lebih baik bagi pasien.

"Bagi sebagian pasien kanker pankreas, operasi ini dapat menjadi langkah penting untuk mendapatkan harapan hidup yang lebih baik," ungkap dia.

Banyak RS yang telah menerapkan prosedur minimal invasif ini.

Meski operasi ini kompleks, dengan penanganan yang tepat, operasi ini dapat membantu mengendalikan penyakit dan memperbaiki kualitas hidup pasien

Akan tetapi tidak semua pasien cocok dengan operasi ini, sehingga keputusan mengenai jenis tindakan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien, melalui evaluasi menyeluruh bersama tim medis.

Penanganan kanker pankreas tentu membutuhkan lebih dari sekadar tindakan operasi. Diperlukan kesiapan fasilitas, ketepatan diagnosis, hingga pendampingan pascaoperasi yang menyeluruh.

"Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada hasil klinis, tetapi juga pada kenyamanan dan pemulihan jangka panjang pasien," tutur Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong  dr. Pitono.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan