Senin, 29 September 2025

Dokter Ingatkan Racun Rokok Third Hand Smoke Sulit dihilangkan, Tidak Cukup dengan Sabun

Bahaya third hand smoke atau perokok pihak ketiga memang tidak terlihat kasat mata, tapi dampaknya terhadap kesehatan sangat nyata. 

mini ielts.com
Ilustrasi asap rokok. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bahaya third hand smoke atau perokok pihak ketiga memang tidak terlihat kasat mata, tapi dampaknya terhadap kesehatan sangat nyata. 

Salah satu tantangan terbesar adalah residu racun yang tertinggal dari asap rokok dan menempel pada permukaan benda hingga pakaian. 

Baca juga: Ibu Hamil yang Merokok Atau Terpapar Asap Rokok Lahirkan Bayi Lebih Pendek dan Ringan

Masalahnya, residu ini sangat sulit dibersihkan, bahkan dengan metode pembersihan biasa.

“Maka semakin tebal tumpukan racun yang tersisa dari asap rokok itu. Jadi dia ngumpul terus, susah dibersihinnya,” hal ini diungkapkan oleh Health Management Specialist Korporat HR Kompas Gramedia dr. Santi dilansir dari kanal YouTube Sonora FM, Rabu (11/6/2025). 


Pembersihan Permukaan: Tidak Cukup dengan Air dan Sabun

Masyarakat mungkin berpikir bahwa sering membersihkan meja atau perabotan dengan lap basah sudah cukup. 

Namun kenyataannya tidak sesederhana itu. Racun dari asap rokok tidak mudah larut dengan air, sabun, atau bahkan cairan disinfektan biasa.

“Racun yang ada di dalam asap rokok ini tidak bisa dengan mudah kita bersihin pakai air dan sabun atau disinfektan, tidak bisa,” tambahnya.

Ini disebabkan oleh sifat kimia dari residu asap rokok

Banyak senyawa racun di dalamnya memiliki sifat yang kuat menempel dan tidak mudah terurai. 

Bahkan jika kita membersihkannya berulang kali, hanya sebagian kecil racun yang berhasil diangkat.

 

Gunakan Bahan Asam untuk Pembersihan Efektif

Menurut dr Santi, solusi yang lebih efektif, meski tidak praktis untuk semua benda, adalah menggunakan bahan yang bersifat asam. 

Salah satu pilihan yang bisa digunakan adalah cuka apel atau cuka masak biasa yang dicampur dengan air. 

Kandungan asam dalam cuka membantu memecah senyawa berbahaya yang menempel di permukaan.

Namun, penggunaan bahan asam juga memiliki keterbatasan. Tidak semua barang tahan terhadap cairan asam. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan