Peneliti Unnes: Gangguan Kesehatan Jangka Panjang Ancam Kesehatan Balita
Tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapati kesalahan konsumsi susu pada balita
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
Handout/IST
WASPADA BAHAYA GULA - Tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (UNNES) menemukan balita masih mengonsumsi kental manis sebagai susu, sehingga berisiko mengalami diabetes dan gangguan ginjal sejak dini.
Oleh karena itu, Dia menyarankan pendekatan memperkuat edukasi melalui Puskesmas dan juga Posyandu. Sebab, kedua instrumen kesehatan tersebut memiliki kontak langsung dengan masyarakat.
Baca juga: Pendapat Pakar Tentang Hasil Survei Kemenkes Stunting Turun Jadi 19,8 Persen : Perlu Percepatan
“Sekali lagi perlunya edukasi [kental manis]. Kalau mau didorong jadi Perda, itu kan produk nasional ya,” kata Michael.
Baca Juga
Trauma Kasus Kematian Mahasiswa Unnes, Keluarga Tolak Kompolnas Datang Bersama Polisi |
![]() |
---|
Tidak Sama, Ketahui Beda Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa pada Anak |
![]() |
---|
6 Kesalahan MPASI yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru dan Cara Menghindarinya |
![]() |
---|
Dukung Program MBG, Wakil Menteri Pertanian: Investasi Sapi Perah Kejar Swasembada Susu Nasional |
![]() |
---|
Menu MBG di Banyumas Cuma Berisi Kacang Rebus, Roti Tawar, dan Susu, Ini Kata Dinas Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.