Idul Adha 2025
Bahaya! Simpan Daging Kurban Pakai Plastik Hitam Bisa Sebabkan Penyakit Serius
Salah satu kebiasaan yang masih sering ditemui adalah menyimpan daging menggunakan plastik hitam.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAGA
Panitia Kurban tengah memilah daging yang akan dibagikan ke masyarakat di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023). Warga LDII mendistribusikan daging kepada masyarakat Indonesia sebanyak 43.493 ekor, dengan rincian 23.710 ekor sapi, 19.766 ekor kambing/domba, dan 17 ekor kerbau. Sementara daging yang dibagikan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat, yang berguna mencegah stunting. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
“Jangan menyimpan daging dalam jumlah besar dalam satu wadah. Potong-potong, pisahkan lemak, daging, dan jeroan. Jangan lupa beri label tanggal agar tidak tertukar saat akan diolah,” sarannya.
Kesalahan lainnya yang cukup sering ditemukan adalah mencampur daging sapi dan kambing dalam satu tempat. Padahal, keduanya memiliki aroma berbeda.
“Kalau dicampur, nanti hasil masakannya jadi tidak maksimal. Misalnya masak daging sapi tapi aromanya malah seperti kambing,” tambahnya.
Dengan memperhatikan cara penyimpanan yang benar, daging kurban bisa tetap awet, bergizi, dan aman dikonsumsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.