Senin, 6 Oktober 2025

Apa Itu MitraClip? Inovasi Medis Tangani Masalah Katup Jantung, Tingkat Keberhasilan Capai 93 Persen

MitraClip adalah inovasi teknologi medis menangani masalah kebocoran katup jantung, tanpa harus operasi terbuka. Tingkat keberhasilannya capai 93 pers

Editor: Sri Juliati
Istimewa/Heartology Cardiovascular Hospital
PROSEDUR MITRACLIP - Spesialis intervensi kardiologi di Heartology Cardiovascular Hospital, dr Dafsah Arifa Juzar Sp.JP(K) memasukkan kateter yang dilengkapi klip kecil melalui pembuluh darah di pangkal paha menuju jantung dalam prosedur MitraClip untuk menangani masalah kebocoran katup jantung. Tingkat keberhasilan prosedur MitraClip mencapai 93 persen. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit katup jantung, termasuk regurgitasi mitral, masih menjadi penyebab utama gagal jantung secara global. 

Lebih dari 24 juta orang di dunia diperkirakan mengalami gangguan pada katup mitral. Ironisnya, banyak di antaranya baru terdiagnosis pada stadium lanjut. 

Di Indonesia, kesadaran terhadap kondisi ini tergolong rendah sehingga menyebabkan pasien seringkali datang dalam kondisi parah dengan risiko komplikasi yang tinggi.

Regurgitasi mitral terjadi akibat katup mitral yang tidak menutup dengan sempurna, mengakibatkan aliran darah yang seharusnya menuju seluruh tubuh berbalik kembali ke jantung. 

Kondisi ini memaksa jantung bekerja ekstra keras, memunculkan gejala seperti sesak napas, mudah lelah, hingga pembengkakan pada kaki. 

Jika tidak ditangani, regurgitasi mitral dapat berujung pada gagal jantung yang mengancam jiwa.

Apa Itu MitraClip?

Perkembangan teknologi medis kini memungkinkan perbaikan katup mitral tanpa harus menjalani operasi terbuka yaitu MitraClip.

Prosedur MitraClip menawarkan perbaikan katup mitral tanpa perlu membuka dada, menghentikan jantung, serta dengan masa pemulihan yang jauh lebih singkat.

Spesialis intervensi kardiologi di Heartology Cardiovascular Hospital, dr Dafsah Arifa Juzar Sp.JP(K) mengatakan, MitraClip hadir sebagai pilihan untuk menangani masalah kebocoran katup jantung.

Terutama bagi pasien dengan risiko tinggi yang tidak memungkinkan menjalani bedah jantung konvensional. 

"Contohnya, seorang pasien berusia 66 tahun dengan kebocoran katup mitral kategori severe (+4). Karena usianya yang lanjut dan risiko tinggi, maka operasi jantung terbuka bukanlah pilihan yang aman," kata dia dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.

Dalam prosedur MitraClip, dokter memasukkan kateter kecil melalui pembuluh darah di pangkal paha pasien, kemudian mengarahkannya menuju jantung. 

Selanjutnya, sebuah alat klip khusus ditempatkan pada katup mitral yang bocor. 

Klip ini berfungsi untuk menjepit kedua daun katup, memastikan penutupan yang lebih baik sehingga aliran darah kembali normal.

Kabar baiknya, prosedur MitraClip telah tersedia di Indonesia, salah satunya di Heartology Cardiovascular Hospital

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved