Jumat, 3 Oktober 2025

Amankah Deteksi Dini Kanker dengan Teknologi Nuklir? Ini Penjelasan Dokter

Deteksi dini menjadi kunci dalam pencegahan kanker. Salah satunya deteksi dini kanker dengan teknologi nuklir.

istimewa
ILUSTRASI DETEKSI DINI KANKER. Deteksi dini menjadi kunci dalam pencegahan kanker. Salah satunya deteksi dini kanker dengan teknologi nuklir. Amankah dilakukan? Berikut penjelasan Ketua Perhimpunan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Indonesia (PKN-TMI), dr. Yustia Tuti, SpKNTM, Subsp.(K)Onk, FANMB. 

Pertama, justifikasi, yaitu manfaat prosedur harus lebih besar daripada risikonya.

 

Prinsip kedua, optimasi, yaitu penggunaan dosis yang terukur tanpa mengurangi kualitas diagnostik.

 

Ketiga, pemantauan, yaitu pencatatan dosis radiasi secara ketat untuk memastikan keamanan pasien.

 

“Meskipun penggunaan PET Scan melibatkan bahan radioaktif, prosedur ini tetap aman berkat pengawasan ketat dan dosis yang terukur,” tegas dia.

 

Perkembangan kedokteran nuklir di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju di Asia.

 

Di Indonesia, Kalbe Farma telah membangun fasilitas produksi radioisotop dan radiofarmaka, khususnya F18-FDG, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan berkualitas.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved