Pencegahan Stunting
Program Rumah Anak SIGAP: Inisiatif Tanoto Foundation Siapkan Generasi Berkualitas
Rumah Anak SIGAP yang didirikan oleh Tanoto Foundation merupakan pusat layanan pengasuhan dan pembelajaran dini untuk anak usia 0-3 tahun.
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Sri Juliati
"Sebagai lembaga filantropi yang berfokus pada pendidikan, upaya ini adalah investasi terbaik untuk anak usia dini," tutur Irwan.
Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah
Irwan menjelaskan bahwa pendirian Rumah Anak SIGAP melibatkan kerja sama antara Tanoto Foundation dan pemerintah daerah.
Selanjutnya, pemerintah daerah menunjuk organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan, atau dinas lainnya, untuk mendukung program tersebut hingga ke tingkat desa atau kelurahan.
Setelah berdiri, pengelolaan Rumah Anak SIGAP diserahkan kepada masyarakat setempat, yaitu para kader desa yang telah menjalani seleksi dan pelatihan sebagai fasilitator.
Meski demikian, Tanoto Foundation tetap memberikan pendampingan, monitoring, dan membiayai operasional hingga Rumah Anak SIGAP berstatus mandiri.
"Mandiri di sini berarti Rumah Anak SIGAP menjadi aset desa dan dapat dibiayai melalui APBDes atau sumber dana lainnya," jelas Irwan.
Pada 2025, empat Rumah Anak SIGAP—di Semarang, Brebes, Tegal, dan Banyumas—dipastikan mencapai status mandiri. Sementara itu, tujuh Rumah Anak SIGAP lainnya ditargetkan mandiri pada kuartal kedua 2025.
Sumber Informasi dan Wadah Edukasi
Rumah Anak SIGAP menyediakan layanan kelas pengasuhan untuk orang tua dan kelas stimulasi bagi anak-anak.
Dalam kelas pengasuhan, orang tua diberi edukasi mengenai pola asuh, pola makan, pola hidup bersih sehat, ASI eksklusif, dan lain-lain. Tujuannya agar mereka lebih mudah mengakses informasi terkait pengasuhan anak.
Sementara itu, kelas stimulasi berfokus pada kegiatan yang merangsang kemampuan dasar anak usia dini melalui pembelajaran berbasis permainan, seperti mengenal warna, berhitung dasar, dan bersosialisasi.
"Tanoto Foundation ingin memastikan anak usia dini mendapatkan stimulasi yang optimal untuk tumbuh kembangnya," tegas Irwan.
Jika ditemukan anak dengan keterlambatan perkembangan, fasilitator akan melakukan kunjungan rumah untuk memberikan pendampingan intensif.
Manfaat Program Rumah Anak SIGAP
Sejak berdiri pada 2021 hingga 2024, lebih dari 2.000 anak telah merasakan manfaat program ini. Dampak terhadap tumbuh kembang anak pun lebih signifikan.
Irwan mengatakan, sejak berdiri tahun 2021 hingga 2024, lebih dari 2000-an anak sudah merasakan manfaat program Rumah Anak SIGAP.
Keterampilan anak-anak dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kesiapan sekolah kian meningkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.