BPJS Kesehatan Ungkap Beban Pelayanan Pasien Gagal Ginjal Makin Meningkat
Menurut Ari, salah satu penyebab kenaikan biaya kesehatan ini karena keterbukaannya akses layanan kesehatan yang meningkat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Direksi Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat BPJS Kesehatan Ari Dwi Aryani ungkap bahwa beban pelayanan kesehatan pada gagal ginjal semakin meningkat.
"Beban pelayanan kesehatan pada gagal ginjal semakin meningkat setiap tahunnya,"ungkapnya dalam perayaan Hari Ginjal Sedunia 2024 mengambil tema “Kidney Health for All: Advancing Equitable Access to Care and Optimal Medication Practice di Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Menurut Ari, salah satu penyebab kenaikan biaya kesehatan ini karena keterbukaannya akses layanan kesehatan yang meningkat
Ini akibat meningkatnya pemanfaatan JKN oleh masyarakat.
Lebih lanjut Ari mengungkapkan perlunya Inovasi-inovasi terkait pelayanan kesehatan terkait pasien gagal ginjal.
Agar, hak masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terpenuhi namun masih dapat menurunkan biaya kesehatan.
Selain itu, Ari juga menekankan bahwa permasalahan kesehatan masyarakat tidak hanya menitikberatkan pada jumlah penderita dan pembiayaan pasien.
Namun juga menekankan pada kontrol faktor risiko seperti prediabetes, diabetes, hipertensi dan diabetes.
Penyakit di atas sangat mempengaruhi angka penyakit tidak menular seperti penyakit ginjal kronik.
Upaya pengendalian faktor risiko ini berupa skrining yang bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui pemanfaatan aplikasi mobile JKN.
Namun, kendala yang dihadapi terkaita skrining penyakit tidak menular ini adalah kurangnya angka cakupan Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis.
"Di mana hanya 50-60 persen pasien berisiko yang rutin berkunjung ke FKTP," tutupnya.
Transplantasi dari Donor Meninggal Dunia Jadi Harapan Baru Pasien Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Total Pembiayaan Gangguan Kesehatan Jiwa Alami Tren Naik, Nilainya Tembus Rp 6,7 Triliun |
![]() |
---|
Masalah Kesehatan Mental Dijamin BPJS Kesehatan, Beban Tertinggi Diagnosis Skizofrenia Rp 3,5 T |
![]() |
---|
Orang Stres Makin Banyak, Skizofrenia Jadi Penyakit Jiwa Terbanyak Diderita Warga RI |
![]() |
---|
124 Ribu WNA Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Terbanyak dari China dan Kerja di Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.