Selasa, 30 September 2025

Kesehatan

Mengenal 2 Metode Pengobatan Atrial Fibrilasi, Gangguan Irama Jantung

Atrial fibrilasi atau gangguan irama jantung dapat diobati dengan menggunakan dua metode yaitu kateter ablasi dan cryoablation.

Penulis: Irma Rahmasari
Shutterstock
Ilustrasi terjadinya atrial fibrilasi, gangguan irama jantung 

"Jantung membengkak adalah salah satu risiko dari pasien atrial fibrilasi yang tidak tertangani dengan baik."

"AF nya semakin hari semakin berat, artinya mungkin saat stadium awal 1 jam sehari mengalami AF, dan jika stadium lanjut bisa seharian mengalami AF dan menyebabkan jantung bengkak," lanjut dr Ignatius Yansen.

Ilustrasi terjadinya atrial fibrilasi, gangguan irama jantung
Ilustrasi terjadinya atrial fibrilasi, gangguan irama jantung (freepik.com)

Baca juga: Sering Capek dan Sakit Kepala? Tanda Tubuh Perlu Detox, dr. Zaidul Akbar Sarankan Lakukan 3 Hal ini

Pengobatan Atrial Fibrilasi

1. Kateter ablasi atau Radiofrekuensi ablasi

dr Ignatius Yansen menjelaskan, metode pertama untuk mengobati atrial fibrilasi dikenal dengan nama kateter ablasi.

Kateter ablasi ini adalah prosedur non bedah untuk memperbaiki aktivitas listrik abnormal pada jantung dengan mengirimkan radiofrekuensi melalui kateter.

Kateter tersebut akan menghantarkan energi listrik untuk memperbaiki gangguan irama jantung, karena pada atrial fibrilasi irama jantung mengalami gangguan.

"Dengan kateter tersebut, kita menghantarkan energi listrik untuk memperbaiki gangguan irama jantung tadi, karena irama jantung tadi mengalami gangguan atau korslet di kabelnya," tutur dr Ignatius Yansen.

Menurut dr Ignatius Yansen, penyebab dari atrial fibrilasi atau gangguan irama jantung terjadi di empat pembuluh darah paru.

"Jadi jantung kita di serambi kiri ada empat pembuluh darah, dia menyebabkan fokus aritmia atau gangguan listrik jantung yang dapat menyebar ke dalam jantung."

"Untuk memperbaiki atau menyembuhkan atrial fibrilasi ini, kita akan membuat isolasi. Artinya isolasi empat pembuluh darah ini supaya tidak ada hubungan dengan jantung."

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Ala dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Rutin Konsumsi Minyak Zaitun

"Begitu sudah diisolasi, dia tidak akan menimbulkan masalah ke jantung, sehingga atrial fibrilasinya tidak akan timbul masalah lagi dan pasien bisa sembuh dan tidak perlu minum obat lagi," jelas dr Ignatius Yansen.

"Namun ini dengan catatan, kondisi ini diketahui sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan pengobatan atau terapi dengan cepat."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan