Pentingnya Pemeriksaan Genomik pada Kanker Payudara
Seiring berkembangnya teknologi, pemeriksaan genomik bersifat holistik dan tidak terbatas pada analisis mutasi gen
“Mereka (pasien) memiliki hak untuk memeriksa tes genomik berdasarkan alasan personal, kekhawatiran, riwayat keluarga, dan kepercayaan,” kata dr. Samuel.
Selain itu, dokter onkologi maupun bedah onkologi sebagai penanggung jawab medis pasien kanker juga dapat merekomendasikan pemeriksaan genomik jika secara medis memang diperlukan oleh pasien berdasarkan guideline yang berlaku dan dengan mempertimbangkan risiko setiap individu pasien.
Baca juga: Kanker Payudara Kini Ditemukan pada Usia Muda, Dokter Ungkap Faktor Penyebabnya
Dalam proses mempersiapkan pemeriksaan genomik, pasien sangat disarankan mendapat pendampingan dari seorang genetic counselor. Profesi ini memiliki keahlian di bidang tes genetik, analisis risiko, dan konseling untuk pasien.
Mereka dapat membantu pasien mulai dari pengisian informed consent hingga penyampaian hasil tes.
Jadi, perlukah melakukan pemeriksaan genomik yang sifatnya prediktif?
“Perlu, tes prediktif ini mampu memberikan informasi tentang kondisi pasien. Selain itu, mendidik dan nggak mahal. Tapi ada syaratnya, harus didampingi genetic counselor supaya dampak dari tes yang ditempuh dan hasil interpretasi dapat dimengerti dengan baik,” ujar dr. Samuel.
Suami Berharap Didatangi Mpok Alpa lewat Mimpi, Aji Darmaji: Kangen |
![]() |
---|
Komedian Nunung Akui Mentalnya Sempat Terpuruk setelah Mpok Alpa Meninggal |
![]() |
---|
7 Hari Mpok Alpa Meninggal, Raffi Ahmad Kenang Keinginan Sahabatnya Diundang ke Acara Nagita Slavina |
![]() |
---|
Meninggal saat Karier Naik Daun, Mpok Alpa Tinggalkan Banyak Pekerjaan hingga Akhir Tahun |
![]() |
---|
Iis Dahlia Bantah Mpok Alpa Alami Kesulitan Ekonomi saat Proses Pengobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.