Senin, 29 September 2025

Sering Pusing dan Jantung Berdebar, Bisa Jadi Pertanda Aritmia

Jumlah pasien Aritmia di Indonesia pun terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
Tribunnews/Fitri Wulandari
Dewan Penasehat Indonesian Heart Rhythm Society (InaHRS)/Perhimpunan Aritmia Indonesia (PERITMI), Dr. dr. Dicky Armein Hanafy, Sp.JP (K),FIHA, FAsCC., dalam Konferensi Pers 'Satu Dekade InaHRS: An Overviews and Outlook' di RSJPD Harapan Kita, Jakarta Barat, Selasa (29/8/2023). 

"Orang dengan Aritmia biasanya menunjukan gejala seperti jantung berdetak cepat dari normal (takikardia), Jantung berdetak lebih lambat dari normal (bradikardia), pusing, pingsan, cepat lelah, sesak napas, dan nyeri dada," tutur Dr. Dicky.

Dirinya menekankan bahwa terkadang gejala Aritmia tidak dirasakan atau ditemukan pada sebagian orang, sehingga sering tidak disadari oleh penderitanya.

Namun penyakit ini tidak dapat dianggap remeh, karena dapat menyebabkan penderitanya mengalami kematian secara mendadak.

"Gejala-gejala Aritmia dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan, seperti stroke, gagal jantung dan kematian mendadak," tegas Dr. Dicky.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan