Senin, 29 September 2025

Penularan Campak Serupa Covid-19, Menular Lewat Droplet yang Bisa Tahan Berjam-jam

Virus campak biasanya akan masuk ke saluran pernapasan atas. Hampir sama dengan covid-19.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Kolase Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution dan Catatan Mini
ilustrasu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Campak merupakan penyakit infeksi menular yang cukup berbahaya karena bisa berujung pada komplikasi. 

Penyakit ini disebabkan oleh Morbillivirus yang merupakan virus RNA. 

Nyatanya, penularan campak hampir sama dengan Covid-19. 

Baca juga: Jenis dan Efek Samping Vaksin Campak, Bisa Diberikan untuk Anak Mulai Usia 9 Bulan

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita, dr Dwinanda Aidina, Sp.A (K).

Virus campak biasanya akan masuk ke saluran pernapasan atas. 

"Jadi penularannya pun melalui droplet saluran pernapasan. Dari droplet ini bisa menyebar," ungkapnya pada Radio Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Rabu (25/1/2023). 

Droplet ini bisa menyebar lewat udara.

Penularan bisa saja terjadi karena kontak dari barang-barang yang terkena droplet

Setelah orang terkena campak dan mengeluarkan droplet, ternyata virus masih bisa bertahan sela beberapa jam.

"Virus masih bisa bertahan selama beberapa jam di benda benda permukaan terkena," paparnya lagi 

Campak tambah berisiko jika menular pada mereka yang berusia anak-anak dengan daya tahan tubuh yang rendah. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan