Jumat, 3 Oktober 2025

Gangguan Ginjal Akut

Kemenkes Imbau Tak Konsumsi Obat Sirup, Ini Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Simak himbauan dari Kemenkes mengenai dilarangnya sementara mengonsumsi obat bentuk cair atau sirup karena terdapat senyawa berakibat gangguan ginjal

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
YouTube Kementerian Kesehatan RI
Juru Bicara Kemenkes Dr Syahril dalam Press Conference Perkembangan Acute Kidney Injury di Indonesia yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (19/10/2022). Kemenkes sementara melarang unutk mengonsumsikan obat cair atau sirup kepada anak. 

Sistem saluran kencing hingga ginjal dapat bermasalah disebabkan oleh gagal ginjal pada anak tersebut.

  • Demam jangka lama

Kondisi ini diperhatikan jika si anak demam dengan jangka panjang.

Lebih baik langsung dikonsultasikan dengan dokter terkait.

  • Diare

Mengutip dari TribunBali.com, gejala dari gangguan ginjal akut pada anak ini salah satunya diare.

Namun, diare yang dialami si anak berbarengan dengan keluarnya darah.

Baca juga: Imbauan IDAI untuk Masyarakat Terkait Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak

  • Bengkak di sekitar mata

Bengkak pada bagian sekitar mata si anak, bisa jadi anak tersebut mengalami gejala gangguan ginjal akut.

lebih baik dibawa ke dokter agar mendapat penanganan.

Diketahui, ginjal  berfungsi untuk menyaring kotoran dan darah untuk dibuang melalui urine.

Cara mengecek kondisi ginjal dapat dilakukan dengan sederhana salah satunya melalui warna urine.

“Apabila warna urine keruh berarti tanda kurang cairan."

"Namun ketika ginjal bermasalah atau tidak bisa berfungsi dengan baik, akan terjadi peningkatan konsentrasi dan akumulasi zat dalam urine yang menyebabkan warna urine menjadi lebih gelap, seperti cokelat, merah atau ungu," kata dr. Ina Zarlina Sp.A(K), dikutip dari rsabhk.co.id.

Menangani penyakit gangguan ginjal pada anak tergantung pada penyebabnya.

Jika disebabkan oleh tekanan darah tinggi maka harus menurunkan tekanan darah.

Namun, jika disebabkan oleh infeksi maka tenaga kesehatan akan memberikan antibiotik.

dr. Ina Zarlina menambahkan, penanganan pada gangguan ginjal anak melalui obat-obatan, cuci darah, tranfusi darah, hingga transplantasi ginjal.

Hal tersebut disesuaikan dengan penyebab penyakit gangguan ginjal pada anak itu.

(Tribunnews.com/Pondra Puger) (TribunBali.com/I Putu Juniadhy Eka Putra) (Kompas.com/ Mahardini Nur Afifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved