Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia, Diperingati Setiap 15 Oktober

TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day yang diperingati setiap 15 Oktober.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

Mencuci tangan dengan sabun merupakan cara yang efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit.

Momen ini pertama kali dicetuskan pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership.

Pada hari itu sebanyak 120 juta anak di lebih dari 70 negara melakukan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun.

Sejak itu, Global Handwashing Day selalu diperingati pada tanggal 15 Oktober setiap tahun. 

Baca juga: 5 Manfaat Jagung bagi Kesehatan Beserta Kandungan Nutrisinya

Berikut beberapa hal yang ingin Global Handwashing Partnership lakukan dengan adanya peringatan ini dikutip dari dinkominfo.bojonegorokab.go.id:

1. Ingin mengedukasi tentang pentingnya manfaat cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dunia 

2, Penyakit yang muncul akibat malas cuci tangan

3. Kebiasaan cuci tangan pakai sabun yang selalu konsisten disuarakan setiap perayaan hari cuci tangan sedunia

4. Berharap ritunitas cuci tangan pakai sabun sebagai sebuah kebiasaan bukan keterpaksaan.

Setelah satu dekade lebih Global Handwashing Day terbukti mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membangun kebiasaan cuci tangan.

Sebab, tak hanya sekedar faktor kebersihan, cuci tangan pakai sabun juga bisa membawa banyak dampak baik dalam kehidupan.

Berikut ini beberapa fakta penting mengenai cuci tangan yang dipaparkan Global Handwashing Partnership dan selalu diedukasikan di setiap peringatan hari cuci tangan sedunia tanggal 15 Oktober :

1. Sebanyak 80 persen wabah penyakit menular ternyata menyebar ke orang lain melalui  sentuhan tangan.

2. Kaum wanita terbukti lebih rajin mencuci tangan daripada pria.

Fakta ini membuat pria membutuhkan edukasi labih banyak tentang manfaat  cuci tangan.

Baca juga: Diabetes Melitus Bisa Sebabkan Kebutaan, Dokter Sarankan Lakukan Skrining Sejak Dini

3. Mencuci tangan dengan sabun secara benar dan teratur akan meminimalkan risiko infeksi dan mengurangi angka kematian.

4. Semua orang bisa mencegah risiko penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan melalui kebiasaan mencuci tangan.

Tidak hanya mencuci tangan dengan air namun juga membutuhkan sabun dengan kandungan antiseptic untuk membersihkan tangan dari berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.

Mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyebaran penyakit-penyakit menular seperti covid-19, diare, ISPA dan Flu Burung.

Berikut langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO:

1. Gosok telapak tangan

Langkah pertama mencuci tangan adalah menggosok kedua telapak tangan dengan cara menempelkan bagian telapak tangan yang satu dengan yang lain.

2. Gosok punggung tangan

Setelah menggosok bagian telapak tangan, maka mulai menggosok kedua bagian punggung tangan.

Untuk menggosok punggung tangan maka gunakan telapak tangan kanan untuk menggosok punggung tangan kiri.

Kemudian, lakukan hal yang sama dengan tangan sebaliknya dan ulangi beberapa kali.

Baca juga: Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak, Rajin Cuci Tangan hingga Hindari Pakai Alat Makan Bersama

3. Gosok sela jari

Setelah menggosok punggung tangan, gosok sela-sela jari dengan cara menyilangkan jari tangan kanan dengan kirinya.

4. Gosok bagian dalam jari

Gosok bagian dalam jari dengan posisi ujung jari saling mengunci.

5. Bersihkan ibu jari

Bersihkan ibu jari dengan cara menggosok ibu jari tangan kirinya secara memutar dalam genggaman tangan kanan.

6. Bersihkan kuku

Bersihkan kuku dan ujung jari dengan cara menguncupkan ujung-ujung jari hingga saling bertemu.

Kemudian gosokkan pada telapak tangan yang berlawanan.

Setelah itu, lakukanlah pada tangan sebaliknya.

Jika sudah selesai, maka bilas tangan di bawah air mengalir hingga bersih.

Lakukan selama 15-20 detik dan keringkan dengan lap tangan yang terjamin kebersihan atau gunakan hand dryer.

(Tribunnews.com/Mohay/Suci)