Dampak Terkena Gas Air Mata: Mata Merah, Kulit Melepuh hingga kesulitan Bernapas
Simak dampak terkena gas air mata seperti peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, (1/10/2022) malam.
Penulis:
Pondra Puger Tetuko
Editor:
Arif Fajar Nasucha
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Simak dampak terkena gas air mata mulai dari mata merah, kulit melepuh hingga kesulitan bernapas.
Peraturan melarang menggunakan gas air mata itu tercantum pada Pasal 19 FIFA Stadium Safety and Security regulations.
Pasal pasal 19 tersebut terdapat lima pedoman yang harus dipahami oleh pihak keamanan penyelenggara pertandingan.
- Dilarang menggunakan gas air mata.
- Petugas keamanan atau anggota kepolisian ditempatkan disekitar lapangan yang memungkinkan untuk tersorot kamera televisi, hal itu akan membuat perilaku dan penampilan keamanan pertandingan harus memiliki standar yang bagus.
- Selama pertandingan berlangsung, petugas keamanan harus menjaga profil serendah mungkin.
- jumlah petugas keamanan di lapangan atau polisi harus dijaga seminimal mungkin, serta berdasarkan penilaian resiko pertandingan.
- Jika terjadi risiko tinggi ke lapangan atau pun terjadi kerumunan, pemberi pertimbangan harus mengizinkan petugas menempati barisan depan kursi Stadion.
(Tribunnews.com/Pondra Puger, Abdul Majid) (kompas.com/Andi Hartik)