Cara Mencegah Monkeypox, Gaya Hidup Bersih dan Hindari Kontak Bisa Turunkan Risiko Penularan

TRIBUNNEWS.COM - Inilah cara untuk mencegah tertular Monkeypox atau Cacar Monyet.

WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan bahwa kemungkinan virus ini akan makin menyebar ke berbagai negara.

Mengutip Kompas.com, dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, mahasiswa PPDS-DV yang bertugas di Poli Dermatologi Tropik RSUD dr. Moewardi Surakarta menjelaskan, penularan dari hewan ke manusia (zoonotik) dapat terjadi dari kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit atau mukosa dari hewan yang terinfeksi.

"Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi akibat kontak dekat dengan sekret pernapasan, lesi kulit orang yang terinfeksi, atau benda yang baru saja terkontaminasi,"

"Penularan melalui saluran pernapasan biasanya memerlukan kontak yang berkepanjangan sehingga menempatkan tenaga kesehatan dan kontak dekat lainnya dari kasus aktif pada risiko yang lebih besar," kata Pratiwi.

Beberapa pencegahan bisa dilakukan agar tidak tertular.

Baca juga: Satu Pasien Cacar Monyet Suspek di Jawa Tengah, BPOM Bakal Beri Izin Edar Vaksin Monkeypox?

Salah satu mahasiswa PPDS-DV yang bertugas di poli Dermatologi Tropik RSUD Moewardi, dr Annisa Marsha Evanti mengungkapkan cara untuk mencegah tertular cacar air, yakni:

- Cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer

- Hindari kontak langsung dengan tikus atau primata

- Membatasi paparan langsung dengan darah atau daging hewan yang tidak dimasak dengan baik

- Hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi

- Menghindari kontak dengan material yang terkontaminasi termasuk tempat tidur atau pakaian yang digunakan penderita cacar monyet

- Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi daging hewan liar.

Mengutip fkm.unair.ac.id, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan World Health Organization (WHO) memberikan langkah langkah pencegahan berikut ini:

- Hindari kontak apa pun dengan hewan sumber virus terutama golongan rodensia dan primata (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah monkeypox terjadi).

- Hindari kontak dengan bahan apa pun (seperti darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik) yang telah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

- Pisahkan penderita yang terinfeksi dari orang lain yang bisa berisiko terinfeksi.

- Bersihkan tangan, baik setelah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

- Gunakan alat pelindung diri saat merawat penderita. Sebaiknya tenaga kesehatan, laboratorium, maupun orang orang yang diduga terpapar dengan penderita dan spesimennya diberikan vaksin smallpox.

(Tribunnews.com, Renald)