Senin, 6 Oktober 2025

Temuan 26 Kasus, Kini Belanda Catat Kasus Monkeypox Lebih dari 2 Kali Lipat

Lembaga Kesehatan Masyarakat Belanda RIVM mengatakan pada Senin kemarin bahwa sekitar 26 warga Belanda kini dinyatakan positif terinfeksi cacar monyet

rte.ie
Roche mengklaim berhasil menemukan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox), saat virus itu menyebar ke luar dari negara endemik. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Lembaga Kesehatan Masyarakat Belanda RIVM mengatakan pada Senin kemarin bahwa sekitar 26 warga Belanda kini dinyatakan positif terinfeksi cacar monyet (Monkeypox).

Angka itu menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dari total yang terungkap dalam pembaharuan terakhir pada 5 hari sebelumnya, saat 12 orang diketahui terinfeksi virus ini.

Perlu diketahui, kasus pertama yang didiagnosis di Belanda diumumkan pada 20 Mei lalu.

Dikutip dari laman nltimes.nl, Selasa (31/5/2022), ada dua jenis virus Monkeypox yang diketahui dan keduanya berasal dari Afrika.

Baca juga: 9 Kasus Kematian Akibat Monkeypox Tercatat di Kongo pada 2022

Virus ini kini telah menyebar dalam wabah di seluruh Eropa, bahkan banyak diantara mereka yang terinfeksi ternyata belum menginjakkan kaki di Afrika, dan tidak memiliki hubungan secara langsung dengan seseorang yang menghabiskan waktu di benua itu dalam beberapa bulan terakhir.

Siapapun memang berpotensi tertular virus Monkeypox, namun faktanya adalah banyak diantara mereka yang terinfeksi di Eropa merupakan pria yang melakukan kontak seksual dengan sesama jenis.

Sedangkan beberapa diantara mereka yang dinyatakan positif terinfeksi di Belanda, sebelumnya telah mengunjungi Darklands Festival yang merupakan acara 'fetish' di Belgia.

Acara ini inklusif untuk orang-orang dari beragam seksualitas dan gender, terutama berfokus pada komunitas pria gay.

Tidak diketahui berapa banyak kasus infeksi Monkeypox di Belanda yang terkait langsung dengan festival itu, atau berapa banyak kontak erat peserta yang kemudian terinfeksi.

Namun RIVM sebelumnya mengatakan bahwa infeksi yang terjadi di Darklands kemungkinan tidak terdiagnosis hingga akhir Mei ini, karena masa inkubasi virus.

Baca juga: Dapat Dicegah dengan Vaksin Cacar Biasa, Seberapa Bahaya Cacar Monyet Jika Menular ke Manusia

Monkeypox menyebabkan gejala demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot dan sakit punggung, serta ruam yang terdiri dari lesi yang melepuh.

Meskipun penyakit ini biasanya tergolong ringan, namun pada satu waktu bisa berbahaya.

Karena orang yang terinfeksi masih dapat menularkan penyakitnya sampai keropeng terakhir dari lukanya secara alami rontok dari tempat lepuh itu muncul.

Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura
Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura (straitstime.com)

Karena penyakit ini membutuhkan waktu inkubasi hingga 3 minggu, maka mereka yang terinfeksi diwajibkan melakukan isolasi diri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved