Lebaran 2022
Pahami Kadar Gula dalam Hindangan Lebaran
Dihimbau untuk bijak mengonsumsi makanan dan pilih makanan yang memiliki kadar gula terendah
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat hari raya Idul Fitri sulit untuk menolak hidangan makanan yang tersaji.
Berbagai jenis makanan dan kue yang menarik pun membuat kita ingin mencoba semuanya.
Padahal pada umumnya makanan khas lebaran rentan memiliki kadar gula yang tinggi. Hal ini tentu tidak baik bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes.
Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, hindangan cookies, seperti kue kering, nastar, kustengel, putri salju memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
"Prinsipnya semakin manis sebuah makanan, maka semakin tinggi kadar gula. Namun ada juga beberapa makanan tidak manis tapi kadar gula tinggi. Misalnya saus sambal," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Tribunnews, Senin (2/5/2022).
Baca juga: Anak Muda Era Milenial Dinilai Memiliki Keunggulan Komparatif Dalam Menghadapi Digitalisasi
Satu sendok saus sambal setara dengan 4,7 gr gula satu sendok teh. Kalau nastar berapa? Menurut dr Santi tergantung pada cara pembuatannya.
Namun pada umumnya, Nastar yang sangat manis, satu butir bisa setara dengan 3,5 gr gula.
Kurang lebih sama dengan satu sendok teh gula.
Jadi jika mengonsumsi lima butir Nastarnya, sama dengan mengonsumsi lima sendok gula teh.
Belum lagi setiap hindangan lebaran dilengkapi dengan kecap.
Satu sendok kecap manis sama dengan 13 gr gula. Ini sama saja dengan tiga sendok teh lebih sedikit.
Namun hari lebaran kan sekali setahun, bagaimana kalau mau mencicipi?
Dr Santi menyarankan untuk mengetahui kadar gula dari makanan yang dihidangkan saat lebaran.
Karena, setiap orang hanya boleh konsumsi 50 gram perharinya.