Selasa, 7 Oktober 2025

Peringati Hari Gizi Nasional 2022, Kemenkes Imbau Ibu Perhatikan Masalah Stunting & Obesitas Anak

Peringati Hari Gizi Nasional, Kemenkes imbau ibu di Indonesia perlu cegah stunting & obesitas pada anak, karena hambat pertumbuhan & kecerdasan anak.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Orang tua memeriksakan kesehatan balitanya di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Teratai 6A, RW 06, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeukolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021). Usia pertumbuhan balita dan anak sebelum memasuki usia 5 tahun harus diperhatikan dan dipantau melalui pemeriksaan secara rutin sekali dalam sebulan ke Posyandu terdekat untuk memantau kesehatan ibu dan anak, mengetahui pertumbuhan balita, dan ibu akan memperoleh penyuluhan gizi pertumbuhan balita. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

5. Penanganan masalah gizi dan pemberian makanan tambahan

6. Tatalaksana gizi buruk.

“Intervensi spesifik diikuti dengan strategi peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kualitas program, penguatan edukasi gizi dan penguatan manajemen intervensi gizi di Puskesmas dan Posyandu,” kata dr. Dhian.

Selain upaya dari pemerintah, peran keluarga terutama ibu sangat penting dalam mencegah anak stunting dan obesitas.

Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB Prof Dr. Hardiansyah mengatakan, pencegahan stunting maupun obesitas harus dilakukan secara dini.

Ibu memiliki peran penting dalam menentukan makanan pada saat hamil dan pemberian gizi serta pola asuh pada anak setelah lahir.

Baca juga: Hari Gizi Nasional 2022: Ini Sejarah Singkat dan 20 Link Twibbon

Pencegahan Stunting

Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat (Freepik)

Calon ibu hendaknya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum hamil dan rutin melakukan pemeriksaan ketika masa kehamilan.

Untuk mencegah stunting sejak awal, maka ibu hamil harus mengalami penambahan berat badan yang cukup.

Jadi, penambahan berat badan ibu hamil itu adalah faktor utama mencegah stunting pada anak selama masa kehamilan.

“Sederhananya bagi awam adalah bertambahnya usia kehamilan harus diiringi dengan bertambahnya berat badan."

"Saat bayi lahir ketika bertambah umur harus bertambah berat badan. Itu ciri sederhana."

"Kalau mengalami berat badan yang stagnan tidak bertambah maka pertambahan panjang atau tinggi badan bayi akan mengalami gangguan."

"Jadi sebelum mengalami gangguan maka cegahlah gangguan tersebut,” kata Prof. Hardiansyah.

Ketika bayi lahir, ibu perlu memperhatikan berat badan bayi minimal di atas 2,5 kg dengan panjang badan di atas 47 cm.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved