Selasa, 30 September 2025

Ragam Penyakit Flu, Identifikasi Penyebab, Gejala dan Terapi Herbalnya

Alternatif penggunaan bahan alami sangat berperan dapat membantu mengendalikan wabah pandemi virus terutama pada masa Covid-19

Pixabay
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols. Para peneliti percaya bahwa senyawa tersebut berperan aktif. Beberapa studi menunjukkan jahe berkhasiat dalam terapi influenza. 

Hal tersebut diperparah karena bersamaan dengan terjadinya Perang Dunia I.

Faktanya, penyakit ini tidak berasal dari negara tersebut, hanya pemberitaan berasal dari situ. Maka dari itu, hingga saat ini penyakit tersebut disebut flu Spanyol.

4. Flu Burung

Flu burung disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang berasal dari burung.

Sebagian besar jenis virus flu burung hanya dapat menyerang dan menular pada unggas, baik unggas liar maupun unggas peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, dan burung.

Dari ulasan di atas penyakit yang menyerang pernapasan sangatlah berbahaya dikarenakan fitur genetik virus yang membuat mudah bermutasi menjadi ancaman.

Baca juga: Cerita Nunung Saat Keluarga Besarnya Sempat Terpapar Covid-19, Gejalanya Mirip Flu

Perlu ada tindakan pencegahan apabila gejala flu ringan sudah mulai menyerang tubuh.

Alternatif penggunaan bahan alami sangat berperan dapat membantu mengendalikan wabah pandemi virus terutama pada masa Covid-19 yang belum dapat diperkirakan kapan berakhir.

Baca juga: Sedang Mengalami Flu, Alergi atau Covid-19? Simak Perbedaan Gejalanya

Karena itu, dengan mengurangi gejala penyakit dengan bahan alami ini tentu dapat menjadi pilihan utama dengan momen masyarakat saat ini sudah cerdas mengonsumsi obat berbahan dasar dari alam.

Prof. Dr. Syamsuddin, M.Biomed., Apt mengatakan, daya tarik pengobatan herbal adalah spektrum luas target virus potensial, karena komponen herbal ini dapat berinteraksi dengan protein virus yang berbeda dan tidak dibatasi oleh perbedaan strain virus dan mutasi yang resistan terhadap obat akibatnya setiap virus influenza rentan.

"Ekstrak sering memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan anti-oksidan, yang semuanya akan menjadi bermanfaat selama infeksi influenza," ungkapnya, Selasa (17/8/2021). 

Ekstrak herbal dapat melawan influenza dengan penghambatan neuraminidase, mencegah virus, menstinulasi produksi IFN-gamma oleh sel T.

Selain itu juga bekerja menghambat aktivitas hemaglutinasi virus yang berpenetrasi ke dalam sel inang di dalam tubuh, peningkatan produksi immunoglobulin virus anti-influenza, sintesis penghambatan RNA dan protein virus, menekan replikasi virus influenza.

Khasiat lainnya adalah menginduksi sekresi IFN tipe I dan sitokin pro-inflamasi dengan stimulasi selanjutnya dari aktivitas antivirus dan dapat merusak struktur virion dalam virus flu.

Dijelaskan, ekstrak Zingiber officinale rhizome (jahe), ekstrak Camelia sinensis folium (daun teh), ekstrak Cinnamomum burmannii (kayu manis), ekstrak Mentha arvensis folium (daun poko mint) dipercaya secara empiris dapat meringankan gejala flu sejak lama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved