Minggu, 5 Oktober 2025

Penanganan Covid

11 Negara yang Campurkan 2 Vaksin Covid-19 Merek Berbeda, Indonesia Gunakan Moderna sebagai Booster

11 negara ini sudah memutuskan atau setidaknya mempertimbangkan untuk mix and match vaksin Covid-19 dari dua merek berbeda, termasuk Indonesia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
JACK GUEZ / AFP
Gambar ini diambil pada 12 Juli 2021 menunjukkan botol vaksin virus corona COVID-19 Pfizer-BioNTech di atas meja di sebelah klinik rawat jalan Pusat Kardiovaskular di Pusat Medis Sheba dekat Tel Aviv, Israel. 

Mereka meneliti satu dosis vaksin dari CanSino Biologics (CanSinoBIO) (6185.HK), diikuti dengan satu dosis suntikan yang disediakan oleh unit Chongqing Zhifei Produk Biologis (300122.SZ).

Para peneliti juga menjalankan uji coba menggunakan satu dosis suntikan CanSinoBIO sebagai booster bagi mereka yang telah menerima satu atau dua dosis vaksin yang tidak aktif, menurut catatan pendaftaran uji klinis pada bulan Juni.

5. Indonesia

Botol vaksin Moderna diletakkan di atas meja di klinik vaksinasi Covid-19 Hartford Healthcare di pusat komunitas McGivney Gereja Katolik Saint Charles Borromeo, di Bridgeport, Connecticut pada 20 April, 2021.
Botol vaksin Moderna diletakkan di atas meja di klinik vaksinasi Covid-19 Hartford Healthcare di pusat komunitas McGivney Gereja Katolik Saint Charles Borromeo, di Bridgeport, Connecticut pada 20 April, 2021. (Joseph Prezioso / AFP)

Indonesia menggunakan Moderna sebagai booster untuk para tenaga kesehatan yang telah divaksinasi dengan vaksin dari Sinovac.

6. Italia

Badan obat Italia AIFA mengatakan pada 14 Juni bahwa orang di bawah usia 60 tahun yang disuntik dengan dosis pertama suntikan AstraZeneca dapat menerima suntikan kedua yang berbeda.

7. Rusia

Rusia kemungkinan memulai uji coba vaksin COVID-19 yang menggabungkan vaksin Sputnik V dan berbagai vaksin dari China di negara-negara Arab, kantor berita Interfax mengutip dana kekayaan negara RDIF Rusia pada 4 Juni.

RDIF juga mengatakan bahwa tidak ada efek samping negatif yang ditemukan selama uji klinis yang menggabungkan vaksin COVID-19 menggunakan suntikan AstraZeneca dan Sputnik V.

8. Korea Selatan

Korea Selatan mengatakan pada 18 Juni bahwa sekitar 760.000 orang yang disuntik dengan dosis pertama AstraZeneca akan menerima suntikan Pfizer sebagai suntikan kedua.

Hal itu dilakukan akibat terundanya pengiriman dari skema pembagian vaksin global COVAX.

9. Thailand

Vaksinator menyiapkan vaksin Sinovac untuk disuntikan kepada siswa SMAN 20 Jakarta, Kamis (1/7/2021). Pemprov DKI Jakarta memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun dengan menggunakan vaksin Sinovac. Rencanannya, vaksinasi bagi kelompok usia anak-anak itu ditargetkan mencapai 1,3 juta orang di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Vaksinator menyiapkan vaksin Sinovac untuk disuntikan kepada siswa SMAN 20 Jakarta, Kamis (1/7/2021). Pemprov DKI Jakarta memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun dengan menggunakan vaksin Sinovac. Rencanannya, vaksinasi bagi kelompok usia anak-anak itu ditargetkan mencapai 1,3 juta orang di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Thailand mengumumkan pada 12 Juli akan menggunakan suntikan AstraZeneca sebagai dosis kedua untuk orang yang pertama kali divaksin dengan vaksin Sinovac, dalam upaya untuk meningkatkan perlindungan.

Langkah ini adalah mix and match pertama yang diumumkan secara publik yang menggunakan vaksin dari China dan vaksin yang dikembangkan Barat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved