Senin, 29 September 2025

Gangguan Tidur pada Lansia, Dokter Beri Penjelasan Soal Penyebabnya

Pada dasarnya setiap orang pasti pernah mengalami gangguan pada tidur, terutama lansia. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap manusia perlu memenuhi kebutuhan tidur. Karena tidur merupakan waktu yang diperlukan untuk otak dan seluruh aktivitas fisik beristirahat.

Tidur membuat komunikasi otak dengan organ tubuh yang lain menjadi baik.

Jika tubuh mengalami gangguan pada tidur, maka kerja otak dan organ tubuh akan terganggu.

Hal ini diungkapkan oleh dr Pukovisa Prawirohardjo Sp. S (K). Menurutnya, ada dua hal yang harus diperhatikan pada tidur yaitu kualitas tidur dan kuantitasnya. 

Saat tidur terganggu, biasanya bisa dilihat dari beberapa gejala berikut.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Secara Alami: Tidur Cukup hingga Perbanyak Minum Air

Pertama jika kualitas tidur yang baik seharusnya seseorang mudah untuk memulai tidur. Selanjutnya tanda tidur yang berkualitas adalah tidak mudah terbangun saat tidur.

Kedua juga dilihat dari kuantitas tidur. Selanjutnya, tidur yang berkualitas bisa ditujukan pada tubuh yang terasa segar setelah bangun.

Menurut dr Pukovisa, pada dasarnya setiap orang pasti pernah mengalami gangguan pada tidur terutama lansia

Seiring bertambahnya usia, gangguan tidur kerap bertambah. Pada lansia penyebab gangguan tidur bisa datang karena ada penyakit.

Di antaranya seperti syndrom kaki gelisah di mana kaki tetap bergerak selama tidur. Selain itu gangguan tidur pada lansia bisa disebabkan karena kurangnya aktivitas. 

Tubuh selalu berenergi dan tidak membutuhkan istirahat. Di sisi lain, bisa pula ditimbulkan karena lansia memiliki banyak pikiran dan kerap menyendiri. 

"Ada rasa sedih suami atau istri meninggal. Ada rasa menyendiri, hal hal yang bisa saja bikin kepikiran dan menyebabkan gangguan tidur. Melakukan aktivitas yang tidak produktif seperti nonton, atau rawat inap juga dapat menjadi pemicu," ungkapnya dalam live streaming, Jumat (4/5/2021).

Sedangkan dari faktor eksternal, gangguan tidur bisa disebabkan oleh suara bising dari luar.

Tempat tidur yang kurang nyaman, pengaruh obat-obatan hingga konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan