Pandemi Covid-19 Dikhawatirkan Menimbulkan KLB pada Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi
Penyakit-penyakit itu bisa dicegah dengan vaksin HiB yang terdapat dalam vaksin pentavalen atau yang dikenal dengan pentabio.
Ia menyadari, vaksinasi bukan pekerjaan mudah apalagi harus dilakukan di seluruh Indonesia dengan keragaman budaya dan geografi yang berbeda.
“Saya sangat mendukung program vaksinasi sebagai salah satu program utama di sektor promotif dan preventif di luar program-program lainnya seperti skrining dan lain-lain,” ungkap Budi.
Berikut adalah imunisasi lengkap yang harus didapatkan oleh anak sesuai rekomendasi IDAI dan Permenkes 2017.
Imunisasi untuk anak umur 0 – 18 bulan antara lain :
Segera setelah lahir : Hepatitis B 0
Usia 1 bulan : BCG + bOPV 0
Usia 2 bulan : Pentavalent 1 + bOPV 1
Usia 3 bulan : Pentavalent 2 + bOPV 2
Usia 4 bulan : Pentavalent 3 + bOPV 3 + IPV
Usia 9 bulan : MR 1
Usia 18 bulan : Pentavalent 4 + MR 2
Dapat juga ditambah dengan imunisasi berikut :
Usia 2 bulan : PCV1
Usia 4 bulan : PCV2
Usia 6 bulan : PCV3 + Influenza 1
Usia 7 bulan : Influenza 2
Usia 12 – 15 bulan : PCV4
Imunisasi untuk anak umur >18 bulan
6 – 7 tahun (SD kelas 1) : DT atau Td + MR
7 – 8 tahun (SD kelas 2) : Td
11 tahun (SD kelas 5) : Td dan HPV I (untuk provinsi tertentu)
12 tahun (SD kelas 6) : HPV II ( untuk provinsi tertentu).
Menkes Budi berharap, melalui program imunisasi bisa menciptakan anak-anak muda yang jauh lebih sehat, bisa mengurangi tingkat kematian ibu dan bayi, dan mengurangi tingkat kematian wanita karena kanker serviks.