Minggu, 5 Oktober 2025

Hindari Kerusakan Kulit, Gunakan Antiseptik Sanitizer Bebas Alkohol

Di tengah Pandemi Covid-19, sudahkah kita memilih produk kesehatan yang aman dan menggunakannya sesuai anjuran?

Editor: Content Writer
Ist
Di tengah Pandemi Covid-19, sudahkah kita memilih produk kesehatan yang aman dan menggunakannya sesuai anjuran? 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah Pandemi Covid-19, begitu banyak produk antiseptik sanitizer yang beredar di pasaran. Memang sangat penting di situasi seperti ini kita memiliki berbagai amunisi untuk membentengi diri dari serangan virus, kuman dan bakteri. Sudahkah kita memilih produk kesehatan yang aman dan menggunakannya sesuai anjuran?

Sudah menjadi informasi umum, bahwa hand sanitizer merupakan cairan pembersih tangan yang komposisinya berbahan alkohol. Hand sanitizer yang banyak beredar di pasaran dibuat 60 – 85 persen alkohol karena aktifitas antimikrobanya yang kuat.

Meski perannya untuk mengurangi penyebaran kuman pada kulit begitu berkontribusi, penggunaan terlalu sering hand sanitizer justru bisa menjadi petaka untuk kulit. 

Bahaya Penggunaan Alkohol pada Hand Sanitizer

Berbahan senyawa kimia berupa alkohol, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan berkurang kelembabannya. Bahkan menurut Food and Drug Administration (FDA), bahan kimia atau antimikroba pada hand sanitizer dapat memberikan sensasi terbakar sehingga menyebabkan gatal pada kulit.

Jika kulit terasa gatal, kebiasaan menggaruk terus menerus menjadi cikal bakal kulit menjadi luka lalu mengalami infeksi. Kondisi tersebut, membuat kuman menjadi lebih gampang menyerang tubuh melalui lapisan kulit yang mengalami peradangan.

Bayangkan jika telapak tangan kita mengalami kondisi demikian, sedangkan telapak tangan berkordinasi dengan semua anggota tubuh kita, mulai dari kepala hingga telapak kaki. Belum lagi efek samping dari penggunaan bahan kimia yang terlalu sering pada tubuh, yang berdampak pada imunitas tubuh.

Jika digunakan terus menerus secara berlebihan, alkohol dan triclosan yang terkandung pada produk hand sanitizer selain membunuh kuman juga dapat membuat bakteri baik ikut berkurang. Jika Bakteri baik pada tubuh kita berkurang, maka tubuh mudah terserang penyakit karena imun yang melemah. Sedangkan kita berupaya untuk terus menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus-virus yang membahayakan termasuk Virus Covid-19.

Menggunakan Antiseptik Sanitizer yang Aman untuk Kulit

Beberapa pakar kesehatan menyarankan penggunaan lotion untuk mengatasi masalah kulit yang kering karena hand sanitizer. Memang masalah kulit kering hingga iritasi tidak hanya disebabkan karena produk-produk antiseptik seperti sabun, deterjen, dan hand sanitizier. Kulit kering bisa disebabkan juga karena terlalu sering mencuci tangan, berada dalam ruangan ber-AC, paparan sinar matahari dan kurang minum air putih.

Oleh karena itu gunakan produk antiseptik yang berkomposisi aman sekaligus menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Saat ini hadir produk antiseptik berbasis lotion dari Nutrafor White Beauty Hand & Body Lotion Antiseptik yang menjadi solusi masalah kulit kering sekaligus perlindungan dari kuman, virus dan bakteri. Antiseptik berbasis lotion dari Nutrafor White Beauty ini merupakan antiseptik lotion pertama di Indonesia.

Sanitizer Bebas Alkohol 2

Komposisi Antiseptik Lotion dari Nutrafor White Beauty ini terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk dapat digunakan setiap hari dan sesering mungkin layaknya memakai antiseptik sanitizer. Seperti terdapatnya kandungan sarang burung walet yang diyakini memiliki zat protein dan mineral yang cukup tinggi sehingga membantu regenerasi sel-sel untuk meremajakan kulit.

Kandungan Glutathione pada produk antiseptik lotion ini dapat membantu kulit menjadi tampak cerah dan bercahaya, sehingga tak lagi kusam. Antiseptik lotion ini juga mengandung Vitamin E sebagai antioksidan yang menjaga kesehatan kulit dari radikal bebas serta melembabkan kulit.

Tidak hanya terbuat dari bahan-bahan yang dapat mempercantik dan menyehatkan kulit, lotion ini juga mengandung senyawa fenol dengan Antiseptik Chloroxylenol. Dalam jurnal WHO pada Mei 2020 lalu, terdapat informasi bahwa antiseptik yang terbukti ampuh membunuh virus Covid-19 adalah yang mengandung bahan senyawa fenol, yang mana salah satunya antiseptik chloroxylenol. Informasi tersebut tertuang dalam dokumen WHO bertajuk Laboratory Bio safety Guidance Related to Corona Virus  Disease (Covid-19).

Produk Antiseptik Aman yang Teruji Klinis

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved