Senin, 29 September 2025

Edukasi Gangguan Menstruasi, Pahami Gejala dan Penyebabnya

Siklus menstruasi beragam, normalnya berkisar antara tiga hingga tujuh hari dengan jarak untuk setiap siklusnya mulai dari 21 hingga 35 hari.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi menstruasi 

Peningkatan berat badan turut memicu peningkatan hormon estrogen. Lalu, risiko juga sama tingginya bagi wanita yang memang memiliki keluarga yang juga mengidap mioma rahim alias faktor keturunan.

Remaja yang memulai menstruasi pertamanya terlalu dini dan pola hidup yang kurang sehat juga bisa memicu munculnya mioma.

Pada kesempatan selanjutnya, Aripin, dokter spesialis penyakit kandungan dan kebidanan Siloam Hospitals Silampari ini pun menekankan, tidak semua kelainan menstruasi dikarenakan mioma rahim, bisa juga dikarenakan faktor indung telur (kista ovarium), sehingga penting untuk setahun sekali medical check up atau evaluasi ultrasonografi (USG) untuk deteksi dini kelainan di organ kewanitaan.

"Gejala yang sering terjadi jika perempuan memiliki mioma dalam rahim, yakni perdarahan menstruasi lebih banyak dengan durasi yang lebih lama dibandingkan dengan haid yang normal," ungkap dr. Aripin Syarifudin, SpOG.

Gejala lain yang dapat timbul adalah perut yang membesar atau teraba adanya benjolan yang membedar.

Bisa disertai, buang air kecil menjadi lebih sulit, sering sebagai akibat dari adanya tekanan benjolan di rahim pada bagian kandung kemih. Atau bahkan kesulitan dalam hal buang air besar.

Ketika pengidap miom melakukan hubungan intim, akan timbul rasa nyeri pada bagian rahim, pun ketika tidak sedang berhubungan badan, rasa nyeri bisa tetap terasa, terlebih kala masa haid datang. Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi gangguan kesuburan.

Diakhir presentasi edukasi, Dr. Aripin Syarifuddin Sp.OG., menjelaskan sejumlah faktor penyebab timbulnya Mioma sehingga menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu :

Keturunan Genetik

Jika ada seorang ibu yang mengidap Mioma, maka pada anak wanitanya akan beresiko 2,5 kali lebih tinggi mengidap mioma rahim.

Kelainan kromosom terutama pada kromosom 12 dan 14, berperan dalam timbulnya mioma rahim pada wanita.

Kelebihan berat badan

Penyakit Mioma lebih berisiko pada perempuan dengan berat badan berlebih/obesitas, terutama dengan komposisi lemak tubuh lebih dari 30%. Penelitian menunjukkan setiap kenaikan 10kg berat badan, risiko terjadinya mioma uteri meningkat 21%.

Kelainan Menstruasi

Menstruasi yang terlalu dini juga dapat menjadi penyebab Miom. Pola pertumbuhannya juga bervariasi, ada yang tumbuh dengan cepat dan juga bisa tumbuh dengan lambat. Bahkan bisa juga berukuran sama dan tetap sejak muncul pertama kali.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan