Selasa, 7 Oktober 2025

Bahaya Asam Lambung Naik, Ketahui Siapa Saja yang Rentan Mengalaminya

Gejala asam lambung naik di antaranya perut atas atau dada terasa panas, mulut terasa asam, batuh, sakit tenggorokan, dan mual.

Editor: Willem Jonata
pixabay/derneuemann
Ilustrasi mulas karena Asam Lambung (pixabay/derneuemann) 

Gejala bisul esofagus di antaranya dada terasa panas, gangguan pencernaan, sakit saat menelan, mual, sakit perut, dan tinja berdarah.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Lambung, Mirip Sakit Maag, Nyeri di Ulu Hati, Nafsu Makan Berkurang

Jika tidak diobati, tukak esofagus bisa menyebabkan komplikasi serius seperti esofagus berlubang atau tukak berdarah.

Penyempitan kerongkongan

Asam lambung yang tidak diobati bisa memicu peradangan, terbentuknya jaringan parut, dan pertumbuhan jaringan abnormal di kerongkongan.

Akibatnya, kerongkongan bisa lebih sempit dan kaku. Hal itu membuat penderita susah menelan makanan, minuman, serta sesak napas.

Kondisi ini apabila berlangsung berkepanjangan bisa menyebabkan malnutrisi dan dehidrasi.

Infeksi paru-paru

Bahaya asam lambung yang tidak boleh disepelekan lainnya yakni memicu infeksi paru-paru pneumonia aspirasi.

Gangguan pernapasan ini terjadi saat asam lambung yang naik ke tenggorokan dan mulut terhirup sampai ke paru-paru.

Gejala infeksi paru-paru terkait asam lambung ini yakni demam, batuk, nyeri dada, sesak napas, mengi, kelelahan, dan kulit pucat.

Infeksi paru-paru ini apabila tidak ditangani bisa berdampak fatal sampai merenggut nyawa.

Barrett esofagus

Asam lambung yang merusak jaringan kerongkongan lambat laun juga bisa memicu perubahan sel di jaringan tersebut.

Penyakit barret esofagus membuat sel pelapis esofagus berubah menjadi sel kelenjar.

Kondisi ini rentan berkembang menjadi kanker esofagus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved