Mungkinkah Serangan Jantung Dicegah?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang awam umumnya mengetahui serangan jantung terjadi secara mendadak.

Tapi sebetulnya hal itu bisa dicegah dengan screening atau pemeriksaan.

Pada video live streaming yang digelar Eka Hospital, Sabtu (27/2/2021), dr. Daniel mengungkapkan apa itu screening jantung, fungsi, serta tujuannya.

Screening jantung bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami atau mempunyai masalah terhadap jantungnya.

Baca juga: 4 Kebiasaan Sehat Mencegah Penyakit Jantung

Selain itu, screening jantung untuk mengetahui faktor risiko yang dapat mempengaruhi jantung.

"Misalnya faktor risiko hipertensi, diabetes, atau hiperkolestrol, itu semua faktor yang berpengaruh terhadap jantung," kata dr Daniel.

"Jika melakukan screening, kita bisa mengetahui lebih awal apakah seseorang memiliki faktor risiko tersebut atau tidak sehingga kita dapat mencegah penyakit jantung terjadi," lanjutnya.

Pemeriksaan jantung terdapat berbagai macam. Termasuk tingkat akurasinya. Berikut di antaranya:

1. Pemeriksaan Elektrokardiografi

Memeriksa aktivitas listrik jantung, untuk mengetahui jantung itersebut memiliki kelainan atau tidak.

Selain itu juga mengetahui adanya gangguan irama jantung hingga penyempitan pembuluh darah koroner maupun potensi serangan jantung.

2. Tredmil Test

Pemeriksaan ini seperti alat tredmill yang terdapat di fitnes sambil direkam jantungnya.

Tujuannya untuk melihat kemampuan jantung pasien, apakah ada kelainan atau penyakit pada jantung. Untuk ketepatan akurasinya sekitar 55 persen sampai 60 persen.

3. CT Scan Jantung

Pemeriksaan ini menggunakan radiasi sinar-X sehingga memiliki akurasi mencapai 90 persen.

Fungsinya untuk menggambarkan yang terdapat di jantung dan pembuluh darah secara jelas, dan bisa  mengetahui beberapa gangguan pada jantung, seperti penyakit bawaan, plak lemak pada arteri koroner, dan kelainan pada katup jantung.

4. Ekokardiografi (USG Jantung)

Pemeriksaan ini untuk dapat melihat anatomi pada jangtung, apakah terdapat pembekakkan, mengetahui pompa jantung normal atau menurun, dan katup jantung terlihat jelas.

Metode pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menangkap struktur organ jantung.