Minggu, 5 Oktober 2025

Mengatur Pola Makan untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes harus berupaya mengontrol gula darah untuk tetap stabil.

Editor: Willem Jonata
diabetes.co.uk
Ilustrasi diabetes 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderita diabetes harus berupaya mengontrol gula darah untuk tetap stabil.

Satu di antara cara mengontrol gula tetap stabil adalah mengatur pola makan yang benar. 

Menurut ahli gizi dr Dorna Yanti Lola Silaban, M.Gizi, Sp.GK, ada empat hal yang harus diperhatikan penderita diabetes saat makan. Pertama adalah memerhatikan jadwal makanan. 

Penderita diabetes dianjurkan untuk makan besar tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang dan malam.

Dan di antara jam makan besar tersebut, penderita diabetes harus ada selingan.

"Nah, selingan ini yang paling disarankan adalah mengonsumsi buah. Tapi ingat, tidak disarankan buah yang manis atau terlalu matang," ungkapnya, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Jaga Kesehatan Diabetesi di Masa Pandemi

Lalu yang kedua dr Dorna mengungkapkan perlunya memerhatikan porsi makan.

Umumnya, hampir semua jenis makanan dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hanya saja perlu diperhatikan indeks glikemiknya.

Indeks glikemik merupakan angka yang yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari makanan. Selagi masih di nata normal, maka gula darah dapat terjaga secara baik. 

Usahakan untuk makan sesuai pada takarannya dan tidak melebihi porsi yang ditentukan. Khusus untuk buah, dipastikan untuk tidak mengonsumsi yang manis atau terlalu matang.

Lalu yang ketiga adalah jenis makanan. Ini mungkin sudah lumrah terdengar makanan apa saja yang perlu dibatasi untuk pengidap diabetes

Buah-buahan yang tidak terlalu manis atau matang. Selain itu juga ada nasi putih, roti putih hingga makanan yang mengandung gula. Ini tentu harus dihindari.

Terakhir, cara memasak makanan. dr Dorna  mengungkapkan betapa pentingnya mempertimbangkan cara memasak makanan. Terutama digoreng. 

Makanan yang digoreng cenderung menghasilkan lemak jenuh. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas atau berat badan berlebih. 

"Kebanyakan orang yang memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas dapat mengidap diabetes. Oleh karenanya, perlu diperhatikan lagi dalam mengolah makanan," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved