Selasa, 7 Oktober 2025

Ibu Hamil hingga Orang Obesitas Rentan Alami Gerd, Ketahui Pemicu dan Cara Mengendalikannya

Masalah pada asam lambung merupakan hal umum dialami banyak orang. Satu di antaranya gastroesophageal reflux disease atau Gerd.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi nyeri gara-gara asam lambung. 

Kondisi ini dapat menurunkan tekanan pada katup LES – yang kemudian memicu kenaikan asam lambung.

3. Sedang hamil

Perawatan rambut untuk ibu hamil yang aman.
Perawatan rambut untuk ibu hamil yang aman. (freepik)

l Ibu hamil rentan mengalami nyeri ulu hati yang kemudian juga dapat berujung pada Gerd. Saat sedang hamil, kadar hormon estrogen dan progesteron akan meningkat.

Peningkatan hormon ini dapat merilekskan otot LES. Kondisi kehamilan juga menimbulkan tekanan berlebih pada rongga perut.

4. Menderita skleroderma

Skleroderma adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit dan organ tubuh lainnya menjadi keras dan tebal.

Skleroderma menimbulkan produksi kolagen menjadi berlebih.

Baca: Asam Lambung Naik Bisa Jadi Penyakit Serius, 4 Jenis Susu & Olahannya Ini Bisa Jadi Obat

Ekstra kolagen tersebut kemudian tersimpan di dalam kulit namun juga bisa disimpan di organ lain, termasuk otot kerongkongan dan dinding usus.

Pada kasus skleroderma yang parah, bagian bawah kerongkongan (termasuk LES) mengeras dan menebal yang kemudian juga mengganggu fungsinya.

Kondisi ini dapat mengganggu lalu lintas turunnya makanan menuju lambung atau berisiko memberi jalan untuk asam lambung naik menuju kerongkongan dan memicu Gerd.

5. Pencernaan makanan yang terlalu lambat

Penderita Gerd juga disebutkan memiliki fungsi otot atau saraf lambung yang tidak normal. Fungsi lambung yang abnormal tersebut membuat makanan dicerna terlalu lambat.

Kondisi ini kemudian memicu pengosongan lambung menjadi tertunda sehingga memberikan tekanan di dalamnya dan meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung.

Faktor risiko yang memperburuk kenaikan asam lambung

Beberapa kebiasaan dan aktivitas tertentu dikaitkan dengan perburukan kondisi kenaikan asam lambung. Aktivitas tersebut termasuk:

  • Merokok
  • Makan dalam porsi besar atau makan larut malam
  • Mengonsumsi makanan pemicu tertentu, seperti makanan berlemak atau gorengan
  • Mengonsumsi minuman tertentu, seperti alkohol atau kopi
  • Menggunakan obat tertentu, seperti aspirin

 

Makanan dan minuman pemicu gejala Gerd

Pada beberapa pasien, makanan dan minuman tertentu dapat menimbulkan gejala Gerd. Makanan dan minuman tersebut termasuk:

  • Makanan tinggi lemak
  • Makanan pedas
  • Buah-buahan asam, termasuk buah sitrus, nanas, dan tomat
  • Cokelat
  • Bawang, termasuk bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay
  • Minuman, seperti teh, soda, kopi, dan alkohol
  • Mint

Menerapkan perubahan gaya hidup untuk mengendalikan Gerd

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved