Senin, 29 September 2025

Terlalu Sering Mengonsumsi Jengkol? Awas, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi

Dalam jengkol terkandung karbohidrat mentah sekitar 26 persen dan 1.8 gram lemak yang diperkaya oleh vitamin A dan B serta kandungan lainnya.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang pedagang menimbang jengkol di Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM - Jengkol kerap menjadi makanan favorit bagi sebagian orang walaupun memiliki aroma yang menyengat,

Hal ini disebabkan karena jengkol memiliki rasa yang khas dan cocok sebagai menu hidangan ketika makan.

Jengkol dikenal memiliki bau yang menyengat dan meninggalkan bekas yang susah hilang.

Dalam jengkol terkandung karbohidrat mentah sekitar 26 persen dan 1.8 gram lemak yang diperkaya oleh vitamin A dan B serta pangan, fosfor, kalsium, dan zat besi.

Biasanya jengkol diolah dan dikonsumsi dalam bentuk emping, semur, balado rendang ataupun lalapan mentah.

Di dalam jengkol terkandung senyawa aktif yang berisiko menimbulkan keracunan yaitu asam jengkolat.

Asam jengkolat mengandung unsur sulfur, peran sulfur ini yang membuat jengkol memiliki bau khas menyengat tidak sedap.

ke Halaman 2 ===>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan