Virus Corona
Jokowi: Indonesia Sudah Bisa Produksi Vaksin Covid-19 Januari Tahun Depan
Secara keseluruhan, sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam uji klinis tahap ketiga tersebut.
Laporan Reporter:Yudho Winarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis bahwa pengembangan vaksin untuk Covid-19 di Tanah Air dapat berjalan dengan baik.
Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah bersiap untuk memproduksinya apabila vaksin telah ditemukan sehingga dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat.
Hal itu disampaikan Presiden selepas meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga terhadap bakal vaksin Covid-19 yang digelar di Gedung Eyckman, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Kegiatan ini dipandu oleh Ketua Tim Peneliti Uji Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Prof. Kusnandi Rusmil.
Baca: Vladimir Putin Umumkan Vaksin Covid-19 Pertama Buatan Rusia, Diklaim Efektif Kembangkan Imun
"Kita optimistis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," ujarnya dilansir dari laman Covid19.go.id, Rabu (12/8/2020).
Secara keseluruhan, sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam uji klinis tahap ketiga tersebut.
Baca: Reaksi WHO dan Ilmuan Terkait Klaim Vaksin Covid-19 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin
Hasil uji klinis tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan dan penemuan vaksin Covid-19 yang ditargetkan untuk dapat tercapai pada akhir tahun ini.
"Kita harapkan nanti insyaallah di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi. Kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," kata Presiden.
Bersamaan dengan itu, pemerintah juga berupaya mengembangkan vaksin sendiri yang dikembangkan dari isolat virus Covid-19 yang ada di Indonesia.
Vaksin "Merah Putih" tersebut diharapkan akan dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2021 mendatang.
"Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eijkman, BPPT, LIPI, BPOM, Menristek, dan universitas-universitas yang kita miliki. Tetapi selain itu kita juga membuka diri untuk bekerja sama misalnya dengan Sinovac, Uni Emirat Arab di G20, dan dengan Korea Selatan," tuturnya.
"Saya rasa kita membuka diri (bekerja sama) dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi ke seluruh rakyat Indonesia," imbuh Presiden.
Sebelum meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga terhadap bakal vaksin Covid-19, Presiden Joko Widodo juga meninjau kesiapan dan fasilitas milik Bio Farma untuk nantinya memproduksi vaksin Covid-19.
Dalam peninjauan tersebut, Kepala Negara dipandu dan mendapat pemaparan dari Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir.
Mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut di antaranya ialah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Jokowi: Januari 2021, kita sudah bisa memproduksi vaksin corona