Jumat, 3 Oktober 2025

Susu Kental Manis di Paket Bansos Tidak untuk Bayi, Ini Alasannya 

SKM harus digabung dengan makanan lain seperti pepaya, sirup kan itu jadi campuran tapi itu juga tidak menjadi sumber gizi utama

Editor: Eko Sutriyanto
Net
Ilustrasi Susu Kental Manis 

“Paling ideal adalah pasti ada beras. Tapi kalau di daerah tersebut ada pangan lokal yang biasa dikonsumsi masyarakat, misalmya sagu, jagung, atau sorgum, itu bisa dimasukkan," katanya. 

Agus Pambagio, Pengamat Kebijakan Publik, juga ikut menyoroti isi paket bansos ke masyarakat ini.

Dia sangat menyayangkan paket-paket bansos yang isinya masih banyak yang menyisipkan susu kental manis atau krim kental manis.

“Jadi itu seharusnya tidak lagi dipakai untuk bansos. Apalagi SKM, itu kan masih dianggap sebagai susu yang bergizi bagi anak-anak oleh orang tua di kota-kota kecil terutama desa, padahal itu tidak baik bagi kesehatan mereka karena mengandung banyak gula,” tandasnya.

Dr.dr. Tubagus Rachmat Sentika Sp.A.MARS, Anggota Satgas Tumbuh Kembang Anak PB IDAI bahkan menegaskan bahwa SKM ini dilarang, tidak boleh untuk anak-anak di bawah 18 tahun.

“Hukumnya haram menggunakannya karena gulanya sangat tinggi. Proteinnya 15 persen, dikasih tepung terigu 8 persen.  Kalau anak balita dikasih minum SKM ini, nanti semua jadi gemuk badannya tapi otaknya kosong. Jadilah goblok permanen,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved