Senin, 6 Oktober 2025

Kesehatan

Tumor Tiroid: Kenali Penyebab, Gejala, Cara Pengobatan hingga Pencegahannya

Tumor Tiroid: Kenali Penyebab, Gejala, Cara Pengobatan hingga Pencegahannya

Mejor con Salud
Tumor Tiroid: Kenali Penyebab, Gejala, Cara Pengobatan hingga Pencegahannya 

TRIBUNNEWS.COM - Tumor tiroid merupakan keadaan dimana adanya benjolan yang dapat berkembang di area kelenjar tiroid.

Benjolan ini bisa terasa keras dan padat, atau bisa juga lembek dan berisi cairan.

Munculnya benjolan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, satu di antaranya adalah kekurangan yodium.

 Diketahui lebih dari 90% dari semua tumor tiroid bersifat jinak.

Baca: 7 Gejala Tumor Tiroid yang Selalu Diabaikan, Waspadai Suara Serak & Nyeri Telinga

Berikut Tribunnews.com rangkum mengenai beberapa penyebab, gejala, cara pengobatan hingga pencegahan tumor tiroid, dikutip dari laman Healthline, Sabtu (7/3/2020).

Penyebab

1. Kekurangan yodium

2. Faktor keturunan

Kedua adalah faktor keturunan, yakni jika seseorang memiliki orang tua atau anggota keluarga yang menderita tumor tiroid.

3. Usia

Orang yang berusia kurang dari 30 tahun atau lebih dari 60 tahun berisiko menderita tumor tiroid.

Tumor Tiroid: Kenali Penyebab, Gejala, Cara Pengobatan hingga Pencegahannya
Tumor Tiroid: Kenali Penyebab, Gejala, Cara Pengobatan hingga Pencegahannya (https://www.halodoc.com/)

4. Jenis kelamin

Wanita lebih berisiko mengalami tumor tiroid daripada pria.

Risiko pada kedua jenis kelamin akan meningkat seiring bertambahnya usia.

5. Paparan radiasi di kepala dan leher

6. Sebagian besar tumor tiroid juga disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jaringan normal.

Hal tersebut dapat menyebabkan pembengkakan di leher, kesulitan bernapas, kesulitan menelan, nyeri, dan bahkan gondok.

Gejala

Tumor tiroid jarang menimbulkan gejala jika benjolan masih berukuran kecil.

Namun, ketika benjolan tersebut sudah semakin membesar, gejalanya baru akan kelihatan.

Baca: Thalita Latief Ungkap Divonis Tumor Tiroid Stadium 4 dan Jalani Operasi: Aku Masih Syok

Umumnya penderita akan merasakan gejala seperti berikut:

1. Kelenjar tiroid yang membesar, yang dikenal sebagai gondok

2. Rasa sakit dan pembengkakan di pangkal leher

3. Kesulitan menelan

4. Kesulitan bernafas

5. Suara serak

Cara pengobatan

Cara pengobatan tergantung pada ukuran benjolan dan jenis tumor yang pasien derita.

Jika tumornya tidak bersifat kanker dan tidak menyebabkan masalah, maka pihak dokter kemungkinan akan memutuskan untuk memonitor perkembangan tumor tiroid dengan melakukan cek up dan ultrasound secara teratur.

Namun jika benjolan tersebut memproduksi hormon tiroid yang berlebihan, kemungkinan dokter akan menyarankan pasien untuk menggunakan yodium radioaktif atau pembedahan untuk menghilangkan benjolan.

Ilustrasi kelenjar tiroid
Ilustrasi Kelenjar Tiroid (Mejor con Salud)

Sebagai alternatif untuk yodium radioaktif atau pembedahan, pihak dokter mungkin bisa mengobatinya dengan memberi Anda obat penghambat tiroid.

Tidak ada cara untuk mencegah perkembangan tumor tiroid.

Jika Anda didiagnosis menderita tumor tiroid, kebanyakan dokter akan mengambil langkah untuk menghilangkan, menghancurkannya atau bahkan hanya memantaunya secara berkelanjutan jika itu tidak bersifat kanker.

Sebagian besar benjolan non-kanker tidak berbahaya, dan banyak orang tidak membutuhkan perawatan.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved