Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

7 Mitos Tentang Virus Corona: Buatan Manusia hingga Tingkat Kematian

Berikut ini tujuh mitos mengenai virus corona yang tengah terjadi di hampir seluruh dunia, mulai dari disebut buatan manusia hingga orang akan mati.

Penulis: Tiara Shelavie
Freepik
Ilustrasi virus corona - Berikut ini tujuh mitos mengenai virus corona yang tengah terjadi di hampir seluruh dunia, mulai dari disebut buatan manusia hingga orang akan mati jika terjangkit virus corona. 

Bawang putih memang baik untuk kesehatan, begitu juga air dan vitamin C.

Namun, WHO menyatakan belum ada bukti bahwa makan bawang putih, minum air putih tiap 15 menit atau minum vitamin c dapat melindungi orang-orang dari virus corona.

Beberapa bahkan ada yang menggunakan minyak essens, koloid perak dan steroid.

Beberapa postingan menyarankan meletakkan minyak wijen di tubuh atau menyemprotkan diri dengan alkohol atau klorin yang akan membunuh virus.

Itu juga salah.

Ada beberapa disinfektan kimia, termasuk pemutih, etanol 75%, asam perasetat dan kloroform, yang dapat membunuh virus di permukaan.

Tetapi jika virus sudah masuk ke dalam tubuh Anda, menyemprotkan zat-zat itu di kulit atau di bawah hidung Anda tidak akan membunuh virus itu, justru tindakan itu sebenarnya bisa berbahaya.

Saat ini belum ada obat khusus untuk virus corona.

Baca: Ini Kesaksian Julie, Pasien Corona yang Sembuh setelah Karantina 9 Hari

Baca: Beda Pernyataan Kemenkes dan Dirut RSPI Sulianto Saroso soal Pasien Corona Mengaku Tak Diberitahu

Penelitian sedang berjalan, vaksin mungkin baru tersedia dalam satu tahun.

Cara terbaik untuk melindungi diri Anda saat ini adalah melakukan apa yang Anda lakukan setiap musim flu.

Jaga jarak setidaknya satu meter dari siapa pun yang mungkin terinfeksi.

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.

Tutupi mulut dan hidung Anda ketika Anda batuk atau bersin dengan siku atau tisu yang harus Anda buang segera setelahnya.

Desinfeksi benda-benda dan permukaan yang Anda sentuh.

Jika Anda memiliki gejala yang terasa lebih buruk daripada pilek biasa, segera cari pertolongan medis.

3. Harus pakai masker?

Ahli Kesehatan Sebut Warga yang Sehat Tidak Perlu Gunakan Masker untuk Cegah Virus Corona
ilustrasi Virus Corona (Freepik)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved