Selasa, 7 Oktober 2025

'Doktor Psikologi' Diduga Lecehkan Klien, Ini Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Pilih Psikolog

Sejumlah klien mengaku dilecehkan oleh Doktor Psikologi DS. Berikut faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih psikolog.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
Instagram @RevinaVT
Sejumlah klien mengaku dilecehkan oleh Doktor Psikologi DS. Berikut faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih psikolog. 

"Suruh kirim lewat WhatsApp, kalau ada, baru percaya," ujarnya.

 4. Jangan hanya percaya pada satu ahli

Adib juga menyarankan, untuk membertimbangkan psikolog maka dianjurkan untuk tidak hanya mempercayai satu ahli saja.

"Bandingkan dulu sama ahli lain, bandingkan mana yang logis," kata Adib.

"Terkadang ada profesional tertentu menakut-nakuti kliennya, hindari yang kesannya nakut-nakutin," sambung Adib.

Namun, jika sudah ada dua psikolog yang menyebutkan hal yang sama mengenai kemungkinan buruk yang bisa dialami klien apabila tidak melakukan terapi, Adib mengatakan hal itu baru dapat dipercaya.

"Misal nggak diterapi nanti jadi begini-begini, cari tahu dulu," ungkap Adib.

"Kalau dua psikolog ngomong gitu, baru percaya. Kalau baru satu, tenang dulu," lanjutnya.

Surat-Surat yang Dimiliki Psikolog Klinis

Adib menambahkan, untuk menghindari praktek psikolog abal-abal, perlu diketahui, terdapat sejumlah surat yang harus dimiliki psikolog klinis.

Surat tersebut di antaranya:

1. Ijazah S1 Psikologi dan S2 Psikologi

2. Surat Izin Praktek Psikologi (SIPP)

3. Surat Sebutan Psikolog

4. Sertifikat Sumpah Profesi Psikolog Klinis

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved