Selasa, 7 Oktober 2025

Hari Kanker Sedunia

Sejarah Hari Kanker Sedunia Beserta 7 Mitos Soal Kanker, Makan Es Krim saat Haid Bisa jadi Pemicu?

Sejarah singkat perayaan Hari Kanker Sedunia beserta 7 mitos & fakta soal kanker, makan es krim saat haid bisa jadi pemicukah?

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
Caymans
Hari Kanker Sedunia 2020- Sejarah singkat perayaan Hari Kanker Sedunia beserta 7 mitos & fakta soal kanker, makan es krim saat haid bisa jadi pemicukah? 

Fakta: Merokok memang menjadi penyebab utama kanker paru, tapi bukan satu-satunya pemicu.

Dr Julian Guitron, ahli bedah toraks dan paru-paru dari Universitas Cincinnati mengatakan, seperlima orang Amerika meninggal karena kanker paru tetapi mereka bukan perokok.

"Mitos, kalau ada yang mengatakan saya tidak merokok maka saya tidak akan terjangkit kanker paru-paru," kata Guitron.

Dia mengatakan, terkena debu asbes, arsenik, knalpot kendaraan bermotor, gas alam dari bebatuan, dan debu bangunan berlebih dapat memicu kanker paru-paru.

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi banyak buah dan sayur, berolahraga, dan membatasi alkohol dapat menurunkan risiko terjangkit banyak jenis kanker.

5. Mitos: Makan es krim saat haid picu kanker serviks

Fakta: Tidak ada satu pun studi yang membuktikan makan es krim saat haid dapat memicu kanker serviks.

Terlebih lagi, jalur masuknya es krim dan aliran darah haid itu berbeda.

Cairan es krim akan dicerna di dalam saluran pencernaan, sedangkan darah haid berada di dalam sistem reproduksi.

Jadi, hal yang mustahil apabila es krim yang Anda makan akan membuat darah menstruasi jadi membeku.

Apalagi sampai menyebabkan kanker serviks.

Ilustrasi serviks
Ilustrasi serviks (health24.com)

Meski begitu, kebiasaan ini mungkin akan menyebabkan masalah lain untuk kesehatan.

Melansir Hello Sehat, produk berbahan dasar susu seperti es krim, keju, atau yogurt mengandung arachidonic acid (ARA).

ARA adalah sejenis asam lemak omega-6 yang dapat merangsang pelepasan hormon prostaglandin.

Semakin banyak hormon prostaglandin yang dihasilkan, maka hal ini dapat membuat rahim terus berkontraksi dan menegang untuk mengeluarkan darah haid.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved