10 Tanda Kanker pada Kucing yang Harus Diketahui Setiap Pemilik Hewan Peliharaan

TRIBUNNEWS.COM - Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang bisa menyerang anjing atau kucing.

Banyak gejala kanker pada kucing yang hampir tidak terlihat dan disebabkan oleh kondisi lain.

Namun, jika pemilik mereka bisa menyadari tanda-tanda berikut ini, maka sangatlah tepat untuk membawa mereka ke dokter hewan.

Seperti yang dilansir Reader's Digest, inilah tanda-tanda kanker pada kucing yang harus diwaspadai sang pemilik.

1. Bersembunyi Berlebihan

Kucing memang suka tempat persembunyian yang bagus, tetapi jika Anda melihat anak kucing Anda menghabiskan lebih banyak waktu di bawah tempat tidur atau di tempat yang sulit dijangkau, itu bisa menandakan bahwa ada sesuatu yang salah.

“Pemilik sering mengatakan kepada saya bahwa ketika kucing mereka sakit, kucing mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat persembunyian baru, padahal sebelumnya mereka selalu bermain,” kata Jake Zaidel, DVM, pendiri Malta Animal Rumah sakit di New York bagian utara dan anggota dari American Veterinary Medical Association.

Meski sembunyi berlebihan adalah tanda umum bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada kucing Anda, tapi belum tentu itu adalah kanker kucing.

Namun masih menjadi ide terbaik untuk membawanya ke dokter hewan.

2. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan adalah gejala kanker kucing nomor satu, menurut Dr. Zaidel.

Penurunan berat badan merupakan tanda tumor gastrointestinal.

"Ketika kucing biasanya menyukai makanan tetapi mulai tidak mau makan, itu sangat memprihatinkan," katanya.

Kanker juga dapat menyebabkan kucing mengalami penurunan berat badan sambil mempertahankan nafsu makannya.

Jika Anda memperhatikan berat badan kucing Anda turun, cepat atau lambat periksakanlah ia ke dokter hewan.

3. Perubahan pada Mulut

Luka, benjolan, bau tak sedap, pendarahan, atau perubahan warna gusi dapat menjadi tanda kanker kucing oral, terutama pada kucing yang lebih tua.

Tanda kanker pada kucing ini sering terjadi tanpa diperhatikan terlalu lama.

"Kami biasanya menemukan tumor mulut yang terlihat karena orang tidak memeriksa mulut hewan peliharaan mereka," kata dr Zaidel.

“Banyak tumor mulut bisa sangat menghancurkan karena orang tidak menemukannya sampai benar-benar parah."

Ia juga menyarankan menyikat gigi hewan peliharaan secara teratur.

Saat hewan Anda sedang menguap atau makan, perhatikanlah mulutnya, saran Timothy Rocha, DVM, spesialis onkologi di New York City.

Bawa ke dokter hewan jika Anda melihat sesuatu yang aneh.

4. Mimisan

Mimisan bukanlah pertanda kondisi yang normal, kata Dr. Rocha.

“Pada kucing yang lebih tua, mimisan bisa menjadi sangat mengkhawatirkan. Ini bisa menjadi tanda kanker hidung pada kucing,” katanya.

"Pada kucing yang lebih muda, saya lebih khawatir ada sesuatu seperti benda asing yang terjebak di sana."

5. Diare atau Perubahan Kebiasaan BAB

Diare memang bukan satu-satunya pertanda kanker kucing, kata Dr. Rocha, tetapi jika diare terus berlanjut atau memburuk, bawalah kucing Anda ke dokter hewan.

Penggunaan kotak pasir yang berlebihan, kesulitan buang air kecil / buang air besar, atau darah dalam urin atau feses juga merupakan tanda-tanda potensial kanker, menurut PetMD.com.

Perhatikan saat kucing sering muntah yang juga merupakan pertanda tumor, kata Dr. Zaidel.

6. Keluar Kotoran dari Hidung atau Mata

Keluarnya kotoran dari hidung atau mata pada kucing menjadi kondisi yang memprihatinkan, kata Dr. Zaidel.

Lendir pada hidung merupakan tanda umum dari tumor wajah, sedangkan lendir pada mata dapat menandakan tumor mata.

7. Kejang

Kejang bisa menjadi tanda tumor otak pada kucing, paling sering terlihat pada kucing yang lebih tua, kata Dr. Zaidel.

Jika Anda mulai melihat aktivitas kucing yang tiba-tiba dan tidak terkendali, seperti mengunyah dan menyentak kaki, atau mulut berbusa, kucing Anda mungkin mengalami kejang dan Anda harus segera membawanya dokter hewan.

Kucing juga dapat menderita kejang yang tidak lazim.

Bukan kejang seperti biasanya tetapi lebih ke bertindak aneh, seperti marah atau histeria yang tiba-tiba, menjilati atau mengunyah yang berlebihan, atau menggaruk atau menggigiti pemiliknya.

8. Perubahan kulit

"Setiap benjolan, atau perubahan kulit pada kucing harus diperiksa," kata Dr. Zaidel.

"Benjolan itu bisa berupa tumor jinak atau kanker."

Rasakan apakah ada benjolan, atau pembengkakan saat Anda membelai kucing.

Jika Anda melihat sesuatu yang rapuh, jangan tunda untuk membawanya ke dokter.

Tidak ada cara untuk membedakan antara benjolan yang jinak atau ganas tanpa mengambil sampel.

Perhatikan pula luka yang tidak sembuh-sembuh atau lesi yang terasa gatal atau menyakitkan.

9. Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan atau kembung yang tiba-tiba pada kucing bisa menjadi tanda kanker khususnya kanker pada pencernaan.

Jika kucing Anda makan lebih sedikit tetapi tampak buncit, bawalah ke dokter hewan.

Lonjakan nafsu makan yang tiba-tiba juga perlu dikhawatirkan.

10. Terlihat Kesakitan atau Tidak Nyaman

"Nyeri adalah tanda kanker kucing yang sesungguhnya," kata Dr. Zaidel.

Jika kucing Anda biasanya suka dipeluk tetapi mulai menjerit ketika Anda menggendongnya, periksakanlah segera ke dokter hewan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)