Minggu, 5 Oktober 2025

Apa Iya Minum Teh Setelah Makan Bukan Kebiasaan Sehat? Ini Penjelasannya

Minum teh merupakan hal yang lazim dilakukan. Bahkan tak sedikit orang yang memilih minum teh setelah makan, baik ri rumah, warung, atau restoran.

Editor: Willem Jonata
greenoverdose
Minum teh hijau. 

TRIBUNNEWS.COM - Minum teh merupakan hal yang lazim dilakukan. Bahkan tak sedikit orang yang memilih minum teh setelah makan, baik di rumah, warung makan, atau restoran.

Segelas teh manis memang akan terasa menyegarkan setelah kita menyantap jenis makanan apa pun.

Akan tetapi, di balik semua kenikmatan tersebut, ternyata minum teh setelah makan menyimpan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Alasan tidak boleh minum teh setelah makan

Mengonsumsi teh memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Sejumlah penelitian mengemukakan bahwa kandungan antioksidan dan polifenol di dalam teh dapat mengurangi risiko berbagai macam penyakit, di antaranya tekanan darah tinggi, penyakit hati (liver), serangan jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.

Meski demikian, kebiasaan minum teh saat makan atau setelah makan bukan hal yang baik karena dapat memberikan dampak kurang sehat.

Alasannya, teh mengandung tanin dan polifenol (senyawa fenolik) yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Akibatnya, jika kita sering sekali mengonsumsi teh, maka risiko kekurangan zat besi dalam tubuh pun meningkat.

Semakin kuat cita rasa tehnya maka semakin besar efek teh untuk mengikat zat besi di dalam usus.

Baca: 4 Manfaat Mengkonsumsi Daun Jambu Biji, Kendalikan Diabetes hingga Menurunkan Kolesterol

Baca: Kurangnya Aktivitas Fisik Memicu Penyakit Tidak Menular

Baca: Tablet Tambah Darah Bantu Penuhi Gizi Ibu Hamil yang Mengalami Anemia

Salah satu contohnya adalah teh hitam. Teh hitam adalah jenis teh yang telah melewati serangkaian proses oksidasi lebih banyak sehingga menyebabkan warnanya menjadi lebih gelap dan memiliki cita rasa yang lebih kuat.

Jenis teh ini juga tinggi akan kandungan polifenolnya. Selain teh hitam, teh herbal, serta jenis minuman lainnya, seperti kakao (bubuk cokelat), espresso, dan kopi juga tidak baik dikonsumsi saat makan.

Jenis minuman tersebut dapat mengikat zat besi dari makanan sebelum sempat diserap oleh tubuh. Akibatnya, nutrisi yang kita dapatkan dari makanan pun menjadi sia-sia.

Kondisi ini berlaku baik pada pria maupun wanita.

Akan tetapi, tidak semua orang akan langsung mengalami kekurangan zat besi akibat minum teh saat makan. Terlebih para penikmat daging merah, ikan, dan daging unggas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved