Jangan Abaikan Kebiasaan Cuci Tangan, Kondisi Kesehatan Jadi Taruhannya

TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan cuci tangan merupakan tindakan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk ikut menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Namun, bisa jadi sebagian orang mengabaikan hal sepele tersebut. 

Padahal, cuci tangan setelah beraktivitas harus dibiasakan. Tidak hanya dilakukan sehari sekali, tapi harus berkali-kali atau berulang-ulang.

Kenapa begitu? 

1. Terserang penyakit pernapasan serius

Betapa penting cuci tangan setelah beraktivitas. Itu dilakukan supaya tidak terserang penyakit flu karena terkena virus dari luar.

Malah yang lebih parah, kita bisa terserang penyakit pneumonia, adenovirus, dan penyakit pernapasan lainnya akibat lalai mencuci tangan.

Baca: Bejibun Masalah Kesehatan Dipicu Stres: Jantung, Diabetes, Hingga Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Baca: Kebiasaan Orang Enggak Pernah Stres, Menghindari Drama Satu di Antaranya

Baca: Tanda-tanda Anda Sudah Banyak Konsumsi Makanan Mengandung Gula

Kegiatan mencuci tangan dapat mengurangi jumlah peluang sakit pilek dan penyakit pernapasan lain hingga 16-21 persen.

2. Terserang diare

Penyakit yang berhubungan dengan diare dapat menyerang dengan mudah pada orang yang malas mencuci tangan.

Seorang praktisi pengendalian infeksi dari University of Kansas Medical Center, Tanya McIntosh menyebutkan bahwa mencuci tangan setelah pergi ke kamar mandi merupakan hal yang penting untuk tetap menjaga kebersihan tangan.

Bakteri dari feses atau kotoran dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare termasuk keracunan bakteri salmonella, norovirus, dan E. coli.

3.Tertular atau keracunan makanan

Dalam memasak makanan, mencuci dianggap sebagai tahap yang paling penting untuk menghindari kontaminasi silang.

Tak Tanya juga menambahkan bahwa makanan seperti daging mentah, sayuran dengan kotoran di atasnya, atau telur yang dapat mengandung bakteri berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

4. Bisa menginfeksi orang lain

Yang perlu diingat, tangan kita menyentuh banyak sekali benda setiap hari. Menyentuh mata, telinga, hidung, mulut, dan berbagai barang yang lain.

Oleh karena itu, saat proses tersebut terjadi perpindahan kuman dari satu tempat ke tempat lain, khususnya di tangan kita, teman-teman.

Kita mengambil kuman yang telah menempel di suatu benda yang kemudian berpindah ke tangan kita.

5. Membahayakan orang dengan sistem imun lemah

Menurut ahli anestesi, Christian Whitney mengatakan bahwa risiko tidak mencuci tangan adalah kita bisa terkena infeksi yang berpotensi menginfeksi orang lain yang rentan atau mudah terinfeksi seperti bayi dan orang yang lanjut usia.

Untuk mencegahnya, bisa dimulai dengan tidak lupa mencuci tangan setelah pergi ke kamar mandi atau tidak lupa mencuci tangan sebelum menyentuh makanan.

6. Mengurangi resistansi terhadap obat antibiotik

Resistansi artinya adalah ketahanan. Semakin sering kita terkena penyakit diare atau penyakit-penyakit yang membutuhkan antibiotik, maka tubuh kita akan semakin kebal terhadap obat ini.

Kalau tubuh kita sudah kebal terhadap obat antibiotik, ini sangat berbahaya teman-teman.

Karena penyakit ini jadi semakin sulit untuk diobati. Oleh karena itu, mencuci tangan adalah cara paling penting untuk mencegah tertular atau terinfeksi dari penyebaran penyakit.

7. Hindari bergantung pada cairan pembersih tangan dan tisu pembersih

Cairan pembersih dan tisu pembersih memang bermanfaat, tapi teman-teman jangan terlalu bergantung pada mereka.

Menurut Dr. Whitney, tidak hanya sabun yang dapat membunuh kuman dan bakteri yang menempel di tangan, tapi juga aktifitas menggosok-gosokkan tangan yang membuat mencuci tangan itu jadi lebih ampuh.

Kegiatan mencuci tangan harus dilakukan dengan benar, lo, teman-teman.

Gunakan sabun dan gosok selama 20 detik agar kuman dan bakteri yang menempel benar-benar hilang, kemudian bilas dengan air yang mengalir.

Pastikan kamu melakukan kegiatan mencuci tangan dengan baik dan benar.(*)

Berita ini sebelumnya telah dimuat di Bobo dengan judul Cuci Tangan itu Penting! Ini yang Terjadi Jika Malas Cuci Tangan