Minggu, 5 Oktober 2025

Anda yang Bukan Perokok Pun Bisa Terancam Kanker Paru-paru, Ketahui Musababnya

Penyakit kanker paru-paru menjadi ketakutan masyarakat luas karena telah menjadi penyebab banyak penderitanya meninggal dunia.

Editor: Willem Jonata
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Label merokok dan dilarang merokok di Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit kanker paru-paru menjadi ketakutan masyarakat luas karena telah menjadi penyebab banyak penderitanya meninggal dunia.

Bukan hanya diidap laki-laki atau perokok, kanker paru-paru juga bisa menyerang perempuan yang bukan perokok.

Ada berbagai perbedaan mengapa kanker paru-paru menyerang laki-laki atau perempuan.

Kita terbiasa menyamakan penyebab ataupun gejala pada laki-laki dan perempuan jika membicarakan penyakit mematikan ini.

Ternyata, baik dari segi penyebab, tanda-tanda, hingga kesempatan antara perempuan dan laki-laki untuk hidup ketika terkena kanker paru-paru cenderung berbeda.

Baca: Bayi Cegukan? Jangan Khawatir, Ini yang Harus Anda Lakukan sebagai Orangtua

Baca: Sederet Manfaat Mengkonsumsi Daun Jambu Biji, Cegah Kanker hingga Kendalikan Diabetes

Kanker paru-paru menjadi penyebab tertinggi kematian pada perempuan, bahkan jumlahnya melebihi kanker payudara dan kanker ovarium.

Padahal, kanker paru-paru sendiri merupakan penyakit yang biasanya dikaitan dengan laki-laki dan juga perokok.

Baca: Banyak Anak Muda Terserang Stroke, Yuk Kenali Penyebabnya

Dilansir oleh Verywellhealth.com, 20 persen perempuan yang menderita kanker paru-paru ternyata tidak pernah merokok.

Hal ini bertolak belakang dengan fakta bahwa rokok menjadi penyebab utama seseorang terjangkit penyakit mematikan ini.

Penyakit kanker paru-paru ini ternyata tidak lagi mendiskriminasi kepada siapa ia akan menyerang.

Tercatat, ada 166.900 laki-laki dan 105 ribu perempuan yang didiagnosa menderita kanker paru-paru pada 2017 lalu.

Faktanya, angka kanker paru-paru yang menyerang laki-laki terus menurun sedangkan angka kanker paru-paru yang menyerang perempuan tetap stabil.

Terlebih lagi, angka penderita kanker paru-paru yang menyerang anak muda dan juga perempuan yang tidak pernah merokok terus bertambah.

Lalu, apa yang menjadi penyebab perempuan tidak merokok bisa terjangkit kanker paru-paru?

1. Gas Radon (Gas Radioaktif)

Penyebab utama kanker paru-paru bagi perempuan tidak merokok adalah gas radon atau gas radioaktif.

Gas radon memiliki zat yang dapat memicu kanker paru-paru apabila terpapar dan terkontaminasi dalam waktu lama.

Zat radioaktif ini bisa terdapat di kawasan praktik pertambangan, kawasan PLTN, kantor, bahkan rumah.

Sifatnya yang tidak berwarna dan tidak berbau membuat gas radon tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Keberadaan gas ini dipengaruhi oleh kondisi dan situasi jenis batuan serta sirkulasi udara di suatu tempat tertentu.

2. Perokok pasif

Menjadi perokok pasif sama buruknya dengan perokok aktif.

Menghirup asap rokok terlalu sering dan dalam jumlah banyak bisa memicu timbulnya kanker paru-paru pada perempuan.

Perokok pasif yang tinggal bersama perokok aktif memiliki kemungkinan 24 persen persen lebih tinggi terjangkit kanker paru-paru dibanding yang lain.

3. Polusi udara

Polusi udara mengandung banyak karsinogen yang dapat memicu kanker meskipun tidak merokok.

Polusi yang berasal dari pabrik, kendaraan, dan pembangkit listrik sangat berbahaya bagi organ penapasan.

Orang yang terlalu lama terpapar polusi udara juga lebih berisiko terjangkit kanker paru-paru.

Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko terjangkit kanker paru-paru bagi perempuan tidak merokok?

Perokok memang memiliki risiko lebih tinggi terjangkit kanker paru-paru.

Namun, bagi perempuan yang tidak merokok dapat mencegah risiko kanker paru-paru dengan beberapa cara.

1. Cari tahu berapa kandungan gas radon yang ada di tempat kalian banyak menghabiskan waktu, baik itu di rumah, di kantor atau di tempat lain.

Apabila kandungan gas radon di tempat tersebut tinggi maka pindahlah atau jangan menghabiskan waktu terlalu banyak di tempat tersebut.

2. Coba untuk tidak menjadi perokok pasif, alias menjauh dari orang yang sedang merokok di dekat kita.

3. Pakai masker atau pelindung lain saat keluar rumah agar tidak terpapar polusi udara secara langsung.

4. Konsumsi buah dan sayuran yang dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved