Senin, 6 Oktober 2025

Kesehatan

5 Cara Menjaga Kelembaban Kulit di Cuaca Dingin, Jangan Mandi dengan Air Panas dan Gunakan Pelembab

Berikut ini 5 cara menjaga kelembaban kulit di cuaca dingin. Diantaranya jangan mandi dengan air panas dan perbanyak gunakan pelembab kulit.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
grid.id
Berikut ini 5 cara menjaga kelembaban kulit di cuaca dingin. Diantaranya jangan mandi dengan air panas dan perbanyak gunakan pelembab kulit. 

Berikut ini 5 cara menjaga kelembaban kulit di cuaca dingin. Diantaranya jangan mandi dengan air panas dan perbanyak gunakan pelembab kulit.

TRIBUNNEWS.COM- Baru-baru ini sejumlah wilayah di Indonesia dilanda cuaca dingin.

Bahkan saking dinginnya di beberapa dataran tinggi muncul fenomena embun beku.

Salah satunya di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah.

Suhu udara di kawasan tersebut mencapai dibawah 0 derajat celcius.

Baca: Cuaca Dingin Landa Sejumlah Daerah di Indonesia, Ini 5 Faktanya: Muncul Embun Beku-Penjelasan BMKG

Fenomena frost atau embun yang membeku di kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Fenomena frost atau embun yang membeku di kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). (Dok. Humas TNBTS)

Inilah yang mengakibatkan munculnya fenomena embun yang membeku atau penduduk lokal menyebutnya dengan bun upas.

Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca BMKG Staklim Yogyakarta, Sigit Hadi Prakosa mengatakan, ada tiga penyebab udara dingin yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Pertama, adanya pengaruh atau dampak angin monsoon Australia di mana udaranya dingin dan kering.

"Angin yang bertiup melewati Indonesia ini juga disebut sebagai Monsoon Dingin Australia," jelas Sigit, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jogja.

Sedikitnya awan juga jadi penyebab kenapa suhu lebih dingin.

Sebab, bila biasanya sinar Matahari yang masuk ke Bumi bisa tertahan oleh awan, kali ini terbuang kembali ke luar angkasa.

Akibatnya, panas yang biasanya juga tertahan turut hilang.

Selain itu, saat ini, sejumlah wilayah juga mulai memasuki musim kemarau sehingga kandungan air di dalam tanah dan di udara menjadi rendah.

Hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya kelembaban udara, menyebabkan suhu dingin yang kering.

Hal senada juga disampaikan peneliti cuaca dan Iklim BMKG Provinsi Jawa Barat, Muhamad Iid Mujtahiddin.

Mujtahiddin menyebut, suhu dingin yang terjadi di Bandung atau Jawa Barat seperti ini merupakan fenomena wajar sebagai penanda datangnya musim kemarau.

"Berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara, tercatat selama Juni 2019, suhu udara terendah tercatat sebesar 17 derajat celcius pada Jumat (21/6/2019)," kata Muhamad Iid dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar.

Embun di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali membeku, Sabtu (22/6/2919).
Embun di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali membeku, Sabtu (22/6/2919). ((KOMPAS.com/DOK UPT PENGELOLAAN OBYEK WISATA BANJARNEGARA))

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Senin 24 Juni 2019: Wilayah Ambon Hujan Sepanjang Hari

Baca: 8 Cara Seru Nikmati Musim Dingin di Australia, Termasuk Bertemu Satwa Liar

Selain karena pengaruh angin monsoon Australia, saat ini, benua Kanguru itu mengalami musim dingin dengan puncaknya terjadi pada Juli, Agustus, dan September.

"Sehingga suhunya relatif lebih dingin dibandingkam musim hujan," ujar Muhamad Iid.

Suhu dingin saat ini juga dipengaruhi dengan masih adanya kelembapan pada ketinggian permukaan hingga 1,5 kilometer di atas permukaan laut.

Ternyata bukan hanya cuaca panas yang tak baik untuk kulit manusia, suhu dinginpun juga akan mengakibatkan masalah kulit jika dibiarkan.

Beberapa masalah kulit yang sering terjadi adalah kulit menjadi kerung, bersisik hingga terlihat retak bahkan gatal atau iritasi.

Dilansir Tribunnews.com dari huffpost.com pada Minggu (23/6/2019) ada lima cara mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kelembaban kulit saat cuaca dingin.

1. Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih yang cukup memiliki banyak manfaat, salah satu di antaranya adalah  menurunkan berat badan
Ilustrasi minum air putih (skinnyms.com)

Direktur Westside Gunung Sinai Dermatology Fakultas Praktek di New York City, Dr Angela Lamb mengatakan bahwa kulit adalah penghalang air dalam tubuh kita.

Apabila kulit kita kering dan kedinginan maka air dalam tubuh akan lebih cepat menguap.

Untuk mencegah terjadinya kekeringan Lamb menyarankan untuk mengkonsumsi air lebih banyak.

Setidaknya satu atau dua gelas dari jumlah air yang biasa dikonsumsi.

Baca: Bahaya Mengintai Akibat Kebanyakan Minum Air Putih dari yang Seharusnya

Baca: Berita Terpopuler - Benci Air Putih, Wanita Ini Terima Akibatnya, Mata Terbuka Tapi Tak Bisa Melihat

2. Gunakan Pelembab Kulit

Pelembab wajah
Pelembab wajah (Health Magazine)

Lamb menambahkan, agar kulit tidak dehidrasi kita bisa mengunakan pelembab kulit.

Sebaiknya pilih produk yang mengandung lebih banyak pelembut kulit.

Untuk yang memiliki masalah kulit seperti jerawat atau bruntusan, gunakan produk yang mengandung caramide dan gliserin.

Kandungan ceramide dan gliserin mampu melindungi kelembaban kulit.

3. Hindari Mandi Air Panas

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Cuaca dingin membuat orang jarang berkeringat, dan malas mandi.

Sebagian besar memilih mandi dengan air panas untuk agar tidak menggigil.

Faktanya mandi dengan air panas justru akan membuat retakan pada kulit.

Air panas menguap dengan cepat dan jika kulit tak segera dilembabkan retakan pada kulit akan membuat saraf kulit terkena udara.

Jika terpaksa, seusai mandi dengan air hangat keringkan kulit dan gunakan pelembab.

Hal ini efektif untuk menghindari dehidrasi pada kulit.

Baca: 6 Kebiasaan Buruk yang Justru Dianggap Baik untuk Kesehatan, Termasuk Bangun Siang dan Jarang Mandi

Baca: Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci Ramai Dikunjungi Wisatawan

Baca: Mandi Air Dingin Membantu Anda Melawan Depresi, Simak Beberapa Manfaat Lainnya

4. Minyak Kelapa Sebagai Pengganti Pelembab Kulit

Minyak kelapa
Minyak kelapa (lesserevillife.com)

Minyak kelapa sangat bermanfaat untuk kulit.

Sebelum mandi air panas oleskan minyak kelapa pada seluruh tubuh.

Cara ini mampu melembabkan kulit dan melindungi penghalang kulit sebelum mandi air panas.

Tak hanya minyak kelapa, kamu juga bisa menggunakan minyak esensial, minyak argan, minyak pohon teh, atau minyak mawar.

Untuk kulit sensitif minyak mawar lebih dianjurkan.

5. Jangan Keluar dengan Kulit Lembab

Keringkan kulit
Keringkan kulit (Red Original)

Jika keluar dengan keadaan kulit lembab dalam cuaca dingin akan membuat kulit lebih kering.

Sama halnya dengan membasahi bibir saat kering, hal itu hanya akan memperburuk keadaan.

Pastikan kamu sudah mengeringkan badan sebelum keluar saat cuaca dingin.

Selain kelima cara di atas yang perlu diperhatikan saat cuaca dingin adalah tidak mengelupasnya.

Mengelupas kulit hanya akan memperburuk kondisi.

Selain itu di beberapa kulit akan meninggalkan bekas luka yang menganggu penampilan.

Jika kulit kering biasanya terjadi di lipatan kulit, tumit dan bibir.

Apabila terasa menganggumu sebaiknya gunakan lebih sering pelembab kulit.

Baca: Dingin Hingga 14 Derajat Celsius, Malang Mengulangi Kembali Suhu 20 Tahun yang Lalu

Baca: 7 Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari, dari Meningkatkan Energi hingga Menurunkan Berat Badan

Baca: Kota Paling Dingin di Indonesia Ada di Papua

(Tribunnews.com/Bunga/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved