Wanita 37 Tahun Tak Sengaja Beli Barang-barang Aneh saat Tidur, Termasuk Lapangan Basket

Wanita 37 Tahun Tak Sengaja Beli Barang-barang Aneh saat Tidur, Termasuk Lapangan Basket

TRIBUNNEWS.COM - Alami gangguan tidur, wanita 37 tahun ini tak sadar telah membeli barang-barang aneh di toko online, termasuk lapangan basket.

Seorang ibu dengan tiga anak hampir terjerat hutang yang besar karena ia sering berbelanja online saat tidur.

Ia telah mengalami gangguan tidur sambil berjalan atau sleepwalking semenjak anak-anak.

Gangguan tidur tersebut bahkan makin parah saat ia dewasa.

Baca: Dermatitis Atopik atau Eksim: Penjelasan, Gejala, Penyebab serta Cara Pengobatannya

Menurut Fox News, ibu 27 tahun bernama Kelly Snipes tersebut berkata kondisinya membuatnya sering berbelanja barang-barang aneh selagi tidur.

Karena data kartu kreditnya sudah tersimpan dalam sistem, proses check out pembelian jadi semakin mudah.

Wanita asal Essex, Inggris ini pernah menghabiskan £58 (Rp 1 juta) untuk toples kue dan beberapa ratus pounds untuk kue.

Baca: Remaja 19 Tahun Selalu Tutupi Jerawat Parahnya dengan Makeup Tebal, Tak Mau Pacaran karena Takut

Pembelian tergilanya yaitu lapangan basket ukuran penuh.

Kelly baru sadar apa yang dibelinya saat tiba-tiba ada truk besar datang ke rumahnya untuk memasang lapangan basket tersebut.

Untuk mencegah pembengkakan kartu kredit yang makin menjadi-jadi, Kelly mengembalikan semua barang yang ia beli, termasuk lapangan basket.

Baca: Terungkap, Pencipta Robot IT Pemantau Situng KPU Itu Ternyata Keponakan Mahfud MD

Tak hanya membeli barang di toko online, Kelly juga sering melakukan aktivitas random yang bisa berbahaya bagi dirinya maupun anak-anaknya.

"Saat saya hamil 20 minggu, saya pernah overdosis obat saat tidur," ungkap Kelly.

"Saya menderita diabetes, saya harus minum obat dan ternyata overdosis metformin."

"Saya bermimpi berbicara pada dokter dan berkata saya tak ingin minum obat lagi."

"Tapi ketika saya bangun, saya telah meminum semua obatnya."

"Beruntung semuanya baik-baik saja."

Baca: KPK Telusuri Dugaan Perusahaan Hyundai Suap Bupati Cirebon untuk Muluskan Proyek PLTU

Baca: Ini Penyebab Rusuh Lapas Langkat, Napi Malah Pingin Poto dan Divideo di Halaman Bekas Kerusuhan

Gejala yang dialami Kelly kian memburuk setelah melahirkan bayi pertama.

Sejak saat itu, ia mencari pertolongan medis dari beberapa dokter.

Kelly menghubungi dua konsultan yang bersedia menangani kasusnya.

Kelly didiagnosis dengan apnea dan parasomnia, yang menjelaskan mengapa ia sering melakukan sesuatu tanpa sadar saat tidur serta mengalami mimpi buruk.

Ia kini telah menjalani pengobatan untuk meringankan penyakitnya.

"Ketika saya memakai mesin CPAP, saya merasa bisa istirahat dan bugar untuk pertama kalinya," ungkap Kelly.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)