Sabtu, 4 Oktober 2025

Tingkah Menggemaskan Bocah PAUD Mandala Kumara, Ajari Cara Cuci Tangan ke Menteri Kesehatan

Menteri Kesehatan Nila Moeloek memulai kunjungan kerja hari kedua di Bali, Selasa (24/4/2019) ke Posyandu Mandala Sari dan Paud Mandala KumarA.

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Suasana PAUD Mandala Kumara saat dikunjungi Menteri Kesehatan di Denpasar, Bali, Rabu (24/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, DENPASARMenteri Kesehatan Nila Moeloek memulai kunjungan kerja hari kedua di Bali, Selasa (24/4/2019). Menkes mengunjungi Posyandu Mandala Sari dan Paud Mandala Kumara di Denpasar, Bali.

Anak-anak posyandu dan PAUD pun telah berdiri menunggu kedatangan Nila Moeloek, ada yang menggunakan baju adat bali, dan ada juga yang menggunakan seragam dokter.

Ternyata anak-anak yang menggunakan seragam dokter bertugas mengajarkan cara mencuci tangan yang baik, melalui sebuah lagu, yang kemudian dinyanyikan bersama oleh seluruh anak-anak.

“Ada tujuh langkah cara cuci tangan mulai dari depan sampai ke belakang, sela-sela jari, kuku-kuku jari, jempol ke belakang,” nyanyi anak-anak PAUD sambil memeragakan cara mencuci tangannya.

Usai belajar mencuci tangan bersama anak-anak, Nila Moeloek masuk ke area PAUD untuk melihat hasil karya dan kerajinan dari TK tersebut.

Suasana PAUD Mandala Kumara saat dikunjungi Menteri Kesehatan di Denpasar, Bali, Rabu (24/5/2019).
Suasana PAUD Mandala Kumara saat dikunjungi Menteri Kesehatan di Denpasar, Bali, Rabu (24/5/2019). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Saat Nila Moeloek mulai masuk mengelilingi pameran, anak-anak yang lagi duduk memanggil-manggil Nila Moeloek berusah agar Bu Menteri menoleh ke mereka.

“Bu Menteri, Bu Menteri,” teriak anak-anak yang mendapat lambaian tangan dari Bu Menteri yang membuat anak-anak langsung bertepuk tangan mendapat lambaian.

Posyandu dan PAUD ini memiliki keunggulan dengan mengembangkan pemberi makan tambahan (PMT) dari daun kelor, sayur dengan harga yang murah, yang diolah menjadi puding, nugget, ataupun campiran sayur.

Kader Posyandu Kumara, Dewi daun kelor memiliki nilai gizi tinggi, seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, yang bagus untuk anak-anak.

“Sekarang wali murid, masyarakt juga sudah teredukasi pentingnya makan sayur, sehingga menjadi budaya menanam pohon kelor dan mengolahnya untuk PMT,” pungkas Dewi.

Selain itu, PAUD ini juga memiliki program Ayo Minum Air (AMIR) yakni menyediakan air putih disekolah dan murid tidak boleh membawa minuman yang berwarna agar terbiasa minum air putih.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved