Tak Ingin Masyarakat Berobat Keluar Negeri, Menkes Ajak Rumah Sakit Tingkatkan Akreditasi
Harapan agar rumah sakit di Indonesia memiliki mutu yang bagus dan sejajar dengan rumah sakit internasional sangat diinginkan Menkes
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang bertugas meneliti untuk peningkatan mutu rumah sakit melalui akreditasi, baru saja mendapatkan pengakuan internasional.
Pengakuan tersebut berupa akreditasi dari The International Society for Quality in Health (ISQua), lembaga akreditasi dunia yang melakukan akreditasi untuk lembaga akreditasi di seluruh dunia.
Pemberian akreditasi tersbeut berlangsung di kawasan Kuningan Senin (25/2/2019) yang disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Nila Moeloek.
Baca: Belum Sempat Jenguk, Menteri Kesehatan Kirim Bunga dan Doa untuk Ani Yudhoyono
Harapan agar rumah sakit di Indonesia memiliki mutu yang bagus dan sejajar dengan rumah sakit internasional sangat diinginkan Nila dari adanya pemgakuan tersebut.
“Diharapkn dengan diakuinya KARS dapat akrediatai internasional, KARS dapat melakuan survey tertinggi sehingga pelayanan memiliki mutu, itu yang tidak kalah penting,” kata Nila, Senin (25/2/2019).
Jika mutu semakin meningkat, Nila pun yakin tidak ada lagi masyarakat yang pergi ke luar negeri untuk berobat.
“Yang kita tidak inginkan masyarakat berobat ke luar negeri, apalagi dibilang itu lebih baik daripada RS karena kita kurang lengkap,” ucap Nila.
Menteri Kesehatan juga mengingatkan agar rumah sakit juga berusaha meningkatkan mutu agar mendapatkan akreditasi yang baik dari KARS buka banya soal pelayanan dan peralatan, tapi juga kebersihan rumah sakit.
“Kebersihan RS juga bagian, akreditasi saya senang kalau ada RS yang bagus namti akan saya bantu viralkan,” pungkas Nila.
