Senin, 6 Oktober 2025

Teknologi Terbaru Bebaskan Nyeri Leher Karena Saraf Terjepit

HNP adalah kondisi isi diskus atau bantalan antar-ruas tulang belakang bocor sehingga menekan saraf

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Dr. Mahdian Nur Nasution SpBS 

Beruntung di Indonesia sejak 8 November 2018 lalu dr Mahdian Nur Nasution SpBS telah menjadi dokter Indonesia yang menjalankan praktek PECD pada pasien pertama di RS Meilia Cibubur.

Baca: Pesta Miras Oplosan Dicampur Alkohol Obat Luka Bareng 3 Cowok, Cewek ABG Kritis dan Viral

Tantangannya memang tak mudah untuk mewujudkan teknik yang sudah dikenal sejak tahun 1990-an di negara lain ini baru bisa diterapkan di Indonesia.

“Masalah mahalnya alat yang harus di beli dokter atau rumah sakit, menjadi masalah yang harus menjadi perhatian bersama,” kata dr Mahdian, Selasa (19/2/2019).

Dikatakannya, teknik PECD, menganut dua pendekatan atau teknik yaitu anterior (depan) dan posterior (belakang).

"Keduanya bertujuan mengilangkan herniasi bantalan sendi tulang belakang yang menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang. Dengan bantuan penglihatan langsung melalui kamera endoskopi yang ditampilkan pada layar,” kata dr. Mahdian Nur Nasution SpBS.

Keuntungan Endoskopi Servikal PECD Dibandingkan Teknik Lain adalah selain sayatan yang minimal hanya 4 mm, dapat dilakukan melalui anastesi lokal saja.

PECD memberikan harapan yang lebih baik dibandingkan teknik ACDF, total disc replacement (TDR),  hinggaposterior microdiscectomy pada pengobatan HNP servikal.

“Waktu operasi pasien juga menjadi lebih singkat, pemulihan cepat, kerusakan jaringan lebih minimal,” kata  Mahdian.

Hingga saat ini tim dr. Mahdian yang dulu berada dibawah  payung Klinik Nyeri dan Tulang Belakang dan kini berganti nama menjadi  Lamina Pain and Spine Center telah menangani 10 kasus dengan kesuksesan hasil mencapai 90 persen. Keberhasilan PECD ini bergantung pada pemilihan pasien yang tepat dan dekompresi elemen saraf yang adekuat.

 

Memahami Skoliosis dan Berbagai Penanganannya

Bicara tentang kesehatan tulang belakang, selain tentang area tulang leher atau servikal, ada beberapa kasus kelainan tulang belakang lain seperti thorakal hingga lumbar yang bisa jadi bahasan.

Di Lamina Pain and Spine Center hampir semua masalah tulang punggung ini telah bisa ditangani dengan metode dan teknologi terdepan.

Dr. dr. Wawan Mulyawan SpBS(K), SpKP akan menjelaskan tentang skoliosis secara khusus.

"Skoliosis adalah kondisi medis di mana tulang belakang manusia dilihat dari belakang akan tampak melengkung ke kiri atau ke kanan.Kurva lengkungnya biasanya berbentuk 'S' atau 'C' sedikitnya 10 derajat," kata Dr. Wawan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved