Senin, 6 Oktober 2025

Bahayanya Pakai Sepatu Baru Saat Ikut Lomba Lari Maraton

Ajang lari maraton kini telah berkembang seiring dengan banyaknya orang yang kini gemar berlari.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM/APFIA
Grace Joselini, dokter yang menangani Timnas Sepakbola Wanita saat Asian Games 2018 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ajang lari maraton kini telah berkembang seiring dengan banyaknya orang yang kini gemar berlari.

Bahkan ajang lari maraton kini tidak hanya diadakan pada pagi hari, tapi ada juga yang digelar malam hari yang juga terkadang dikolaborasikan dengan gelaran musik.

Namun harus waspada kalau mau bergaya menggunakan sepatu baru saat mengikuti lomba lari maraton.

Grace Joselini, dokter yang menangani Timnas Sepakbola Wanita saat Asian Games 2018, menyebutkan sepatu baru dapat membuat cedera muskuloskeletal.

Baca: 5 Lomba Marathon Paling Unik di Dunia, Lintasi Berbagai Pemandangan Menakjubkan

Cedera tersebut menyerang otot sehingga bisa keselo bahkan keram kaki.

Sehingga disarankan sepatu baru tersebut digunakan terlebih dulu selama sebulan latihan jelang lomba.

“Sepatu kadang ada orang yang gaya pas event, sepatu pertama kali pas event, seharusnya dipakai dulu ketika sebulan latihan supaya mencegah muskuloskeletal,” kata dr. Grace saat ditemui di acara Sun Life Resolution Run, Kamis (18/1/2019).

Sepatu yang digunakan untuk berlari atau lun olahraga lainnya juga sebaiknya satu nomor lebih besar dari ukuran kaki untuk menjaga kondisi kaki karena biasanya saat lari kaki berkembang.

“Gak boleh ngetat, karena pas lari kaki membesar, harus sisa satu cm kalau sepatu untuk olahraga,” tutur dr. Grace.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved