Selasa, 30 September 2025

Ternyata Ini yang Menyebabkan Penderita Autisme Memiliki Kecerdasan yang Mengagumkan

Ciri autis diantaranya kesulitan berkomunikasi, berinteraksi sosial, mengungkapkan emosi dan perasaan, serta memahami keadaan lingkungan sekitar

Editor: Eko Sutriyanto
net
ILustrasi anak penyandang autisme 

Sejauh ini berbagai studi masih dilaksanakan untuk mencari tahu apakah orang dengan autisme pasti menjadi seorang genius.

Namun, para peneliti sepakat bahwa beberapa faktor berikut menjadi alasan mengapa banyak orang dengan autisme memiliki tingkat kecerdasan yang mengagumkan.

1. Konsentrasi yang sangat tinggi

Orang dengan autisme mampu menjaga fokus dan konsentrasi yang tinggi terhadap satu hal tertentu. Namun, mereka memang kadang kesulitan membagi konsentrasi untuk banyak hal sekaligus.

Karena besarnya perhatian yang dicurahkan dalam satu hal tertentu, orang dengan autisme biasanya cepat menguasai materi baru yang dipelajarinya.

Baca: Oknum Petugas Bandara dan Maskapai Disebut Bantu Pelarian Mantan Petinggi Lippo Group

2. Daya ingat yang tajam

Orang dengan autisme biasanya cerdas karena bisa dengan mudah mengingat hal-hal yang pernah ditemuinya. Saat mereka melihat orangtua atau gurunya memainkan suatu alat musik, mereka akan merekam kejadian tersebut dengan baik dalam memorinya.

Maka, ketika tiba giliran mereka untuk mencoba sendiri alat musik tersebut, mereka akan langsung memutar kembali memori ketika Anda memainkan alat musik itu dan menirunya dengan tepat. Begitu juga halnya dengan rumus Matematika, Fisika, atau tata bahasa.

3. Memperhatikan detail

Salah satu alasan mereka yang mengidap autisme memiliki daya ingat yang tajam adalah perhatian terhadap detail. Menurut mereka, tak ada detail yang terlalu kecil untuk diamati. Itulah sebabnya ketika orang dengan autisme dihadapkan pada suatu masalah, mereka bisa dengan cepat mencari akar masalahnya dan menemukan solusi yang tepat.

4. Lebih mengandalkan logika daripada emosi

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh King’s College di Inggris menemukan bahwa orang yang berada dalam spektrum autisme cenderung lebih mengandalkan logika daripada emosi saat mengambil keputusan.

Daripada mengandalkan rasa takut, amarah, atau rasa bahagia yang meluap-luap, orang dengan autisme lebih memilih untuk mempertimbangkan alasan-alasan logis dan objektif dalam membuat keputusan. (Hello Sehat)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved