Heboh Dokter Kecantikan Langganan Artis di Kawasan Jakarta Utara Diduga Tak Kantongi Izin Praktik
RM selaku pemilik klinik kecantikan di Jakarta Utara mengaku sebagai dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) 1999.
TRIBUNNEWS.COM -- Tren klinik kecantikan sepertinya semakin marak akhir-akhir ini.
Banyak masyarakat dan kalangan artis yang mempercayakan urusan penampilan pada klinik kecantikan.
Baru saja media sosial dihebohkan dengan pemberitaan mengenai klinik kecantikan langganan para artis yang diduga tidak ditangani oleh dokter asli.
Informasi ini dibagikan pertama kali oleh David Budi, seorang dokter kecantikan lewat akun Instagram dan Facebook pribadinya pada Kamis (15/3/2018).

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut praktik ilegal seperti itu sebagai dokteroid.
Dalam informasi yang dibagikan oleh David, dokteroid tersebut diketahui bernama RM alias RL.
RM selaku pemilik dari sebuah klinik kecantikan di Jakarta Utara mengaku sebagai dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) tahun 1999.
Namun, setelah dicek oleh pihak David, nama RM tidak terdaftar di FK UI.
Untuk memastikan, Tribunnews melakukan penelusuran direktori anggota di website IDI hari ini, Jumat (16/3/2018).
Hasilnya, nama RM ataupun RL tidak ditemukan alias tidak terdaftar.


Menurut informasi David, RM yang mengaku dokter tersebut telah melakukan tindakan botox, filler, thread lift, dan infus whitening.
Unggahan David tersebut pun sudah diunggah ulang oleh akun Instagram @tanntee_reempoonng hari ini, Jumat (16/3/2018).
Akun @tanntee_reempoonng sendiri sepertinya sudah paham dengan klinik kecantikan yang disebut David.
Akun @tanntee_reempoonng menuliskan dalam keterangan fotonya bahwa RM selalu mengenakan Snelli atau jas putih setiap menemui pasien.
Informasi ini pun sontak mendapatkan banyak komentar dari para netizen.
Terlebih yang menjadi pelanggan di klinik kecantikan RM adalah para artis papan atas.
"Seriusan doc? terkenal banget dokter itu. rata2 pasiennya artis.. unbelievable," tulis @dr_david_luis.
"Kan kan kan... banyaak banget klinik dokter abal2 di Indo! Laporkan shayyy!!" tulis @dito1228.
"Huwayoooo ini yg uda pake jasanya segera cek ke dokter kredibel setempat," tulis @mrsraishafachry.
"Secara ga langsung artis yg terima endorsan dokter abal abal turut mempromosikan malpraktik ke masyarakat luas. Ih jadi ngeri. (emoji) Apalagi kaya gue. Suka liat artis A promosi ini langsung kepo produknya, akhirnya ada terbesit niatan mau beli. Kadang artis mah gitu. Di endorse sama klinik kecantikan abal abal asal terima yg penting di bayar tanpa liat dulu yg nanganin itu dokter yg punya kredibilitas / izin prakter resmi atau engga," tulis @tabitathecat.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak yang terkait.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)